Saturday, January 14, 2012

Bisnis Penyewaan Alat Berat Makin Tumbuh Cemerlang Tahun 2012


Bisnis alat-alat berat di dalam negeri akan makin tumbuh dan berkembang dengan pesat, karena kebutuhan terhadap produk itu makin tinggi, akibat besarnya permintaan pasar domestik dan luar negeri.
Direktur Penjualan PT United Tractor (UT) Hendrik K Hadiwinata kepada pers di Cikarang, Jumat (23/12), mengatakan tingginya permintaan pasar domestik itu membuat perseroan terus menambah perusahaan sejenis dalam upaya memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Karena itu UT merupakan pemimpin pasar dalam penjualan alat-alat berat dengan pangsa pasar sebesar 48 persen, sedangkan Caterpillar hanya 18 persen dan Hitachi 16 persen, katanya.
Menurut Hendrik, besarnya permintaan alat-alat berat di dalam negeri mendorong investor asing berminat menginvestasikan dananya di pasar domestik seperti China, Eropa dan Amerika Serikat.
Karena itu bisnis alat-alat berat akan makin kompetitif dalam beberapa tahun mendatang, ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini ada tiga pabrikan alat-alat berat di dalam negeri antara lain Komatsu dan Mitshubisi dan diperkirakan pada tahun depan akan mencapai 10 pabrikan alat-alat berat.
Dengan makin banyak pabrikan alat-alat berat itu, maka permintaan pasar akan makin dapat dipenuhi, ucapnya.
Menurut dia, akan masuknya investasi asing dalam bisnis alat-alat berat itu, maka pertumbuhan usaha akan terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Pasarnya cukup besar tinggal bagaimana perseroan dapat memanfaatkan peluang pasar yang ada, katanya.
Indonesia, ia mengatakan, telah mendapat pengakuan sebagai tempat layak untuk investasi, maka investasi asing di dalam negeri diperkrakan pada 2012 akan makin tumbuh.
"Kami optimis ke depan pasar bisnis alat-alat terus tumbuh dengan cepat," ujarnya

No comments:

Post a Comment