Thursday, January 12, 2012

Perekonomian Indonesia Tahun 2011 Hanya Tumbuh 6,5 Persen


Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan, ekonomi diperkirakan tumbuh sekitar 6,5 persen pada triwulan IV tahun 2011 , dan ini akan berlangsung hingga triwulan I tahun 2012 . Pertumbuhan itu didukung, salah satunya, oleh kuatnya konsumsi rumah tangga.

"Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2011 diprakirakan sebesar 6,5 persen didukung oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang masih kuat serta masih terjaganya kinerja ekspor meskipun sedikit melambat," ujar Darmin, dalam konferensi pers, di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis ( 12/1/2012 ).

Darmin pun menuturkan, dari sisi produksi, sektor-sektor yang diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yakni sektor industri, sektor transportasi dan komunikasi, serta sektor perdagangan hotel dan restoran. Jadi, kata dia, secara keseluruhan tahun 2011 , pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,5 persen. Lebih tinggi dari capaian 2010 yakni 6,1 persen.

Dewan Gubernur BI pun memproyeksi, pertumbuhan 6,5 persen pun akan berlanjut hingga triwulan I 2012 . Kembali pertumbuhan tersebut akan didukung oleh investasi dan konsumsi rumah tangga yang kuat. "Peningkatan peringkat utang Indonesia menjadi investmet grade diharapkan akan semakin memperkuat investasi ke depannya," tambah Darmin.

Selain itu, ekspor diperkirakan akan tetap tumbuh sekalipun melambat sejalan dengan melemahnya ekonomi global. "Secara keseluruhan, tahun 2012 , pertumbuhan ekonomi domestik diperkirakan pada kisaran 6,3-6,7 persen dan akan terakselerasi ke kisaran 6,4-6,8 persen pada 2013 seiring dengan membaiknya ekonomi global," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment