Sejak 2011 Kawasan Rasuna Epicentrum seluas 53,5 hektare sudah dibangun jalur Trem atau kereta dalam kota yang dibangun sendiri oleh PT Bakrieland Development Tbk. Namun proyek tersebut terhambat perizinan oleh Pemda DKI Jakarta, karena sampai saat ini belum memiliki Perda mengenai Trem.
"Ya, sejak 2011 sudah ada jalur kereta trem yang mengelilingi kawasan Epicentrum, namun, ada beberapa kendala salah satunya Pemda DKI yang belum memiliki Perda tentang kereta trem," ujar Managing Director Rasuna Epicentrum Anindhita Bakrie, ditemui di Restoran Deli Pizta, Pasar Frestival, Minggu (15/1/2012).
Memang sampai saat ini kereta trem belum bisa beroperasi dikarenakan kendala software. Mesin trem berteknologi hybrid dari Belanda menggunakan perangkat lunak.
Namun, sebenarnya proyek pengadaan trem ini jauh lebih baik, jika jalur kereta bisa masuk sampai di depan Jalan Raya Rasuna Said, sehingga dapat menjemput para pekerja yang masuk di kawasan Rasuna Epicentrum ini.
"Namun karena Pemda DKI belum memiliki Perda mengenai trem maka sampai saat ini masih dilarang," ujarnya.
Padahal kalau itu diperbolehkan, sedikit banyak dapat mengurangi dampak kemacetan, bahkan menurutnya bisa dijadikan proyek percontohan pengoperasian kereta trem di dalam kota DKI.
"Apalagi kami sangat terbuka jika kawasan Epicentrum dijadikan salah satu tempat terminal pemberhentian Subway, Trem dan bahkan kalau perlu monorel," tandasnya.
No comments:
Post a Comment