Liburan Imlek yang jatuh pada Senin (23/1) diperkirakan akan dimanfaatkan sebagian warga Jakarta dan sekitarnya untuk pulang kampung. Pasalnya, banyak karyawan yang libur selama tiga hari.
Tak mengherankan, sejumlah tiket kereta api (KA) kelas komersial (bisnis dan eksekutif) tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah habis dipesan calon penumpang. Pemesanan tiket yang sudah dibuka 40 hari sebelum keberangkatan membuat penjualan tiket untuk liburan Imlek melonjak.
Kepala Humas PT KAI Daops I Jakarta, Mateta Rijalulhaq, Rabu (11/1) mengatakan, untuk keberangkatan KA pada Jumat (20/1) tiketnya sudah 98 persen terjual. Dengan kata lain, sudah nyaris ludes dan bakal disediakan kereta tambahan.
"Kita rencanakan tambah KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo. Berangkat dari Gambir pukul 21.05," ujarnya. KA Argo Lawu tambahan ini berkapasitas 300 tempat duduk.
Mateta memperkirakan, jumlah penumpang akan padat pada Jumat (20/1) malam hingga Sabtu (21/1) pagi. Penumpang diperkirakan akan meningkat hingga 10 persen dibandingkan akhir pekan biasa.
Jika pada akhir pekan biasa jumlah penumpang mencapai sekitar 19.000 orang, maka saat libutan Imlek diperkirakan mencapai 21.000 orang. Mateta menambahkan, untuk kereta-kereta lainnya yang juga favorit penumpang seperti Cirebon Ekspres (Cireks) kemungkinan penambahan gerbong masih dibahas. "Kemungkinan ada Cireks tambahan, tapi masih kita bahas jadwalnya," tuturnya.
Sedangkan untuk tarif, lanjut Mateta, meski lebih tinggi dari hari biasanya, namun masih berada di batas menengah, bukan batas atas seperti pada saat mudik Lebaran. Dikatakan Mateta, selain membeli melalui loket, penumpang bisa memesan tiket melalui call center PT KAI di nomor 121, gerai Indomaret, dan agen perjalanan lainnya.
Kehabisan tiket
Sejumlah calon penumpang di stasiun Gambir mengaku sudah kehabisan tiket. Yogi (30) warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menyatakan tidak kebagian tiket Gajayana tujuan Malang pada Jumat (20/1) malam pukul 17.30.
"Saya sudah antre di loket sampai satu jam ternyata sudah habis. Sekarang masih bingung, mau naik pesawat juga mahal. Kalau Gajayana masih Rp 365.00. Pesawat hampir Rp 1 juta," tuturnya. Antrean calon penumpang di loket penjualan tiket stasiun Gambir kemarin juga tampak cukup panjang pada siang hari.
Sementara itu, penjualan tiket pesawat di sejumlah biro perjalanan di Jakarta meningkat menjelang libur Imlek. "Ada peningkatan dalam penjualan tiket pesawat menjelang perayaan Imlek, bila dibandingkan dengan pada hari biasa," kata Yuniarti, pegawai salah satu biro perjalanan di Tanahabang, Jakarta Pusat.
Menurutnya, banyak masyarakat yang membeli tiket pesawat untuk daerah tujuan Kalimantan, terutama Pontianak, Medan serta Batam. "Namun, pembelian tiket untuk tujuan lain juga ada peningkatan," kata Yuniarti.
No comments:
Post a Comment