Rencana Pemerintah Provinsi Sulsel bekerja sama pabrik otomotif India, Bajaj untuk memproduksi motor lokal Sulsel ditanggapi positif pelaku bisnis ekonomi di Makassar. Direktur Utama PT KIMA (Kawasan Industri Makassar), Bachder Djohan mengatakan pihaknya siap menyediakan lahan untuk pengembangan produksi motor lokal Sulsel tersebut.
"Ini sebuah prestasi besar bagi Sulsel, setelah sukses kerja sama memproduksi mobil lokal, ada lagi kerja sama Bajaj dari India siap memproduksi motor lokal Sulsel," kata Bachder, Rabu 15 Agustus 2012 di Makassar.
Dia mengatakan, PT KIMA siap memberikan dorongan besar bagi industri yang yang ingin berkembang di Makassar. Adalah hal mutlak jika PT KIMA memberikan lahan untuk pabrik perakitan motor lokal Sulsel ini. "Karena kemajuan industri di KIMA menjadi kemajuan ekonomi kita di Sulsel," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu''mang menyebutkan bahwa ketertarikan Bajaj Motor untuk berinvestasi dan memproduksi motor di Sulawesi Selatan menunjukkan potensi pasar yang bagus di Sulsel. Investor tentu telah menganalisa pertumbuhan ekonomi Sulsel yang di atas rata-rata nasional, daya beli masyarakat, dan perkembangan infrastruktur di Sulsel.
"Infrastruktur kita, salah satunya listrik sudah bagus. Saat ini cadangan listrik kita sudah mencapai 170 MW. Apalagi kalo PLTU di Jeneponto dan di Barru beroperasi penuh, berarti ada tambahan 150 MW lagi. Kalo terjadi mati lampu, bukan lagi karena kekurangan daya listrik, tapi karena adanya gangguan teknis," kata Agus.
"Kami bersyukur, semakin banyak investasi masuk semakin bagus. Banyak serapan tenaga kerja. Dan kita juga akan mendorong industri seperti Bajaj Motor untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi maupun sekolah kejuruan di sulsel. Kita harap bisa dikembangkan motor yang sesuai kebutuhan pertanian dan perkebunan kita."
No comments:
Post a Comment