Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan perputaran uang dari aspek pariwisata dan kunjungan wisatawan nusantara selama libur lebaran 2012 akan mencapai Rp11,55 triliun.
"Asumsi data 2011, diperkirakan perjalanan wisnus selama 10 hari masa lebaran 2012 (H-3 sampai dengan H+6) mencapai 16,5 juta orang dengan transaksi mencapai Rp11,55 triliun," kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf, M Faried, di Jakarta, Kamis.
Berasumsi enam hingga tujuh persen dari 240 penduduk Indonesia memiliki tingkat pengeluaran rata-rata Rp700.000. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan wisatawan nusantara pada triwulan I 2012 sebesar 4,43 persen dengan kenaikan perjalanan 2,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah wisatawan nusantara pada triwulan I 2012 mencapai 27.653.230 orang dengan 53.868.315 perjalanan di dalam negeri.
"Angka itu menjadi bukti sumbangan wisatawan nusantara terhadap perekonomian nasional tergolong besar," katanya.
Walaupun pengeluaran wisatawan nusantara lebih kecil dibandingkan wisatawan mancanegara, kata Faried, jumlah dan pola perjalanan mereka yang lebih beragam dari wisatawan mancanegara, menjadi keunggulan tersendiri.
"Dengan begitu wisnus lebih mampu memegang peran sebagai redistribusi," katanya.
Fakta itu ditambah dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia terutama di perkotaan yang diiringi dengan peningkatan pendapatan keluarga karena kini sebagian besar wanita bekerja sehingga mendorong peningkatan perjalanan wisnus.
Ada bonus dari kunjungan wisatawan nusantara ini. Itu adalah mempererat rasa kebangsaan Indonesia sekaligus memperkuat pertalian budaya nasional.
No comments:
Post a Comment