Menteri Perindustrian MS Hidayat menyampaikan pembangunan pabrik produsen komponen elektronik Taiwan, Foxconn Technology Group di Indonesia, akan membutuhkan 1.000 pekerja teknisi untuk tahap pertama.
"Dia butuh 1.000 engineer untuk yang 50 hektare," kata Hidayat di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/8).
Jumlah tersebut belum termasuk pekerja non teknisi yang angkanya bisa lebih besar. Jadi, menurut Hidayat, investasi yang dilakukan Foxconn merupakan investasi padat karya.
Ia melanjutkan bahwa kebutuhan lahan pabrik Foxconn terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pertama 50 hektare, tahap kedua 200 hektare, dan tahap ketiga 200 hektare. "Jadi bisa ada di tiga lokasi, bisa juga berbeda provinsi tetapi tetap di Pulau Jawa. Kemungkinan yang 50 hektare itu di sekitar Jakarta," jelas Hidayat.
Lokasi pabrik Foxconn di sekitar Jakarta dibutuhkan agar dekat dengan angkutan kargo udara. Maka kemungkinan besar lokasi tersebut berada di sekitar Jakarta atau Banten.
"Mereka itu membutuhkan investor lokal yang sudah mempunyai brand dan juga mempunyai network untuk marketing karena mereka akan join untuk mendorong brand-brand Indonesia menjadi brand bertaraf internasional. Kita akan seleksi," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment