Thursday, August 16, 2012

Guru Besar Universitas Udayana Tawarkan Konsep Wisata Usia Lanjut Di Buleleng

Guru Besar Universitas Udayana (Unud) Denpasar Prof Dr K Sukardika menawarkan konsep wisata bagi orang berusia lanjut di Kabupaten Buleleng.

Konsep itu disampaikan Sukardika kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melalui Asisten I Sekda Anak Agung Ngurah Kusa di Singaraja, Sabtu.

Menurut Sukardika, objek wisata bagi orang berusia lanjut sangat prospektif karena di dunia saat ini didominasi oleh kaum usia lanjut. "Data PBB menyebutkan bahwa pada 2025 jumlah penduduk berusia di atas 60 tahun mencapai sepertiga dari populasi dunia," katanya.

Penduduk berusia lanjut terbanyak berada di Jepang, Belanda, Prancis, Jerman, dan Italia. "Dari populasi masyarakat Jepang yang mencapai 124.100.000 orang, sekitar 27,8 persen atau 34.499.800 orang berusia 65 tahun ke atas," katanya.

Sukardika beranggapan bahwa sektor pariwisata bagi usia lanjut semakin diminati sehingga jika Kabupaten Buleleng mampu mengelolanya akan menjadi potensi yang cukup besar.

"Bali, khususnya Kabupaten Buleleng bisa menjadi pemain utama dengan melihat tren demografis global. Ini merupakan kesempatan besar bagi industri pariwisata," katanya.

Apalagi wisatawan berusia lanjut rata-rata secara ekonomi sangat mapan. "Kelompok ini juga memiliki potensi besar untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan penduduk setempat," katanya.

Selain itu, mereka tidak mengenal musim dan akan tinggal di tempat tujuan dalam tempo waktu yang lama dengan melakukan pembelian atau penyewaan properti. 

Bahkan, mereka pun akan sering berkunjung ke tempat yang sama. "Hal ini disebabkan karena mereka memiliki kedekatan psikologis dan emosional dengan tempa tujuan," katanya.

Wisatawan usia lanjut juga memerlukan pelayanan medis berkesinambungan sehingga akan berpeluang untuk mengembangkan pelayanan rumah sakit dan tenaga kesehatan yang memadai.

Untuk objek wisata yang diminati kalangan usia lanjut adalah pantai, danau, pegunungan, dan kawasan pedesaan yang menawarkan kedamaian, hijau, bersih dan sehat.

Di Bali objek wisata seperti itu cukup banyak, termasuk sarana akomodasi dan tenaga pramuwisata.

Sementara itu, Bupati Suradnyanya dalam kesempatan terpisah mencanangkan program "Buleleng Smile". "Buleleng Smile untuk menghapus kesan panas sehingga sehingga lebih ramah kepada investor," katanya.

No comments:

Post a Comment