PT Indomobil Multi Jasa hari ini resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia. Emiten berkode IMJS ini menawarkan sahamnya kepada publik seharga Rp 500 per lembar. Pada saat pembukaan perdagangan awal, saham IMJS mencapai nilai transaksi tertinggi sebesar Rp 600 per lembar saham atau terjadi kenaikan 6 persen.
Direktur Utama PT Indomobil Multi Jasa, Jusac Kertowidjojo, mengatakan dalam pencatatan saham perdana hari ini, perseroannya mencatatkan sebanyak 4,3 miliar lembar saham. Pemilik saham terbesar adalah PT Indomobil Sukses International Tbk, dengan menggenggam 3,8 miliar lembar saham atau 89,6 persen.
"Untuk publik, 450 juta lembar atau 10,40 persen yang dilakukan sejak tanggal 2-4 Desember 2013 lalu," kata Jusac usai pencatatan saham perdana, Selasa, 10 Desember 2013, di Bursa Efek Indonesia.
Dana dari IPO sebesar Rp 225 miliar atau 10,4 persen dari jumlah modal, kata Jusac, ditempatkan dan disetor penuh pada penawaran umum perdana saham. Pada saat IPO lalu, nilai nominal saham Rp 200 rupiah per lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga 500 rupiah per lembar saham.
Ia mengatakan, dana yang diperolah dari IPO sekitar 60 persen akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan modal kerja anak perusahaan, yaitu Indorent dan Indomobile Finance Indonesia. Sementara 40 persen sisanya akan digunakan untuk mengurangi pinjaman.
Indomobil menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT Deutsche Securities Indonesia, PT Kresna Sekurindo Tbk, serta PT Buana Capital sebagai penjamin emisi efek pada penawarana saham perdana.
No comments:
Post a Comment