Peningkatan taraf hidup masyarakat yang ditopang kondisi ekonomi Indonesia yang stabil dan kondusif memberikan ruang bagi sektor ritel untuk terus berkembang.
Melihat peluang ini, salah satu perusahaan ritel yang memfokuskan bisnisnya pada penyediaan peralatan rumah tangga dan merupakan pemegang lisensi waralaba internasional asal Amerika Serikat, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), terus bergiat melakukan ekspansi pembukaan jaringannya.
Seiring strategi perluasan jaringan dan pembukaan gerai baru tersebut, pada tahun depan perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) mencapai Rp200 miliar atau mengalami peningkatan dibandingkan 2013 senilai Rp160 miliar.
Tak hanya mengembangkan bisnisnya pada di Pulau Jawa saja, namun perseroan juga melakukan pembukaan gerai di luar Pulau Jawa
Hingga pertengahan Desember 2013 ini emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham ACES ini telah memiliki total sebanyak 94 gerai, di mana gerai terbarunya berada di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Adapun per 30 September 2013, perseroan berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp2,75 triliun dengan raihan laba periode berjalan sebesar Rp313 miliar.
Kepala Riset KDB Daewoo Securities, Betrand Reynaldi, dalam risetnya mengungkapkan belanja modal ACES yang dianggarkan sebesar Rp200 miliar pada 2014 merupakan hal yang positif.
"Belanja modal itu utamanya akan digunakan untuk ekspansi gerai, dan dengan adanya rencana penambahan gerai tersebut diharapkan dapat secara signifikan memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan ACES di masa mendatang," katanya.
Dari kondisi ini, analis merekomendasikan beli untuk saham ACES dengan target harga Rp798 per lembar saham.
No comments:
Post a Comment