Tempat rekreasi tertutup Trans Studio Bandung mengundang minat pemodal asing. Wahana hiburan itu akan segera dibangun di mancanegara. Pemilik CT Corporation, Chairul Tanjung, mengatakan Trans Studio Bandung telah menarik perhatian banyak investor asing untuk bekerja sama.
"Dalam waktu singkat, mudah-mudahan kami akan buka Trans Studio di luar negeri, Thailand dan India," katanya dalam orasi ilmiah saat menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Padjadjaran Bandung, Kamis, 12 Desember 2013.
Menurut CT, panggilan akrab Chairul Tanjung, wahana rekreasi di Bandung itu telah dirancang untuk kelas dunia. Dibuka sejak 2011, pengunjungnya per hari kini rata-rata mencapai 4.000 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta turis asing. "Orang asing yang datang hampir 10 persen," ujar dia.
CT mengklaim usaha rekreasinya itu sebagai inovasi dunia hiburan di Indonesia. Arena permainan sengaja tertutup dan menggunakan penyejuk udara karena faktor cuaca dan keinginan kelas menengah. "Mereka takut kulitnya hitam. Buktinya, krim pemutih itu lakunya luar biasa," kata CT.
No comments:
Post a Comment