Wednesday, July 25, 2012

Analisa Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Hari Ini

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil naik tipis 8 poin setelah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan. Indeks menjadi satu-satunya yang berhasil menguat di antara pasar saham Asia.

Menutup perdagangan, Rabu (25/7/2012), IHSG naik tipis 8,726 poin (0,21%) ke level 4.000,839. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,712 poin (0,10%) ke level 678,812.

Pasar saham Wall Street berakhir mixed akibat turunnya kinerja Apple. Indeks S&P 500 & Nasdaq terkena koreksi, sedangkan Dow Jones menguat berkat Boeing dan Caterpillar.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 58,73 poin (0,47%) ke level 12.676,05. Indeks Standard & Poor's 500 menipis ke level 0,42 poin (0,03%) ke level 1.337,89. Indeks Komposit Nasdaq melemah ke level 8,75 poin (0,31%) ke level 2.854,24.

Hari ini, IHSG akan kembali bergerak fluktuatif mengingat situasi global yang belum membaik. Namun, indeks diprediksi bisa menguat terbatas.

Pergerakan bursa-bursa di regional pagi ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 10,07 poin (0,12%) ke level 8.375,97.  
  • Indeks KOSPI menipis 1,09 poin (0,06%) ke level 1.768,22.  

Rekomendasi saham untuk hari ini.
Panin Sekuritas
IHSG kemarin ditutup menguat tipis didorong oleh antisipasi laporan keuangan emiten semester 1 2012. Menguatnya indeks ditengah kekhawatiran akan kondisi di Eropa yang semakin memburuk. Kekuatiran krisis Eropa semakin membesar dikarenakan spekulasi bahwa Yunani diperkirakan tidak bisa mencapai target pengurangan hutangnya dan peluang default Yunani semakin membesar. Ditambah lagi yield surat hutang Spanyol terus meningkat ke rekor tertingginya. Bursa Eropa juga melemah seiring dengan penurunan outlook rating Jerman, Belanda dan Luxembourg menjadi negatif oleh Moody's. Hari ini kami proyeksikan IHSG masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance 3.971-4.012. Saham pilihan : GWSA, CSAP, GIAA, CTRS, PGAS.

eTrading Securities
Secara teknikal, kemarin IHSG mendapat tekanan yang lemah setelah kemarin cukup besar, dari MACD Histogram 1 jam tampak terlihat IHSG akan kembali memasuki area positif, faststochastic juga mengarah ke area positif. Range IHSG adalah 3960 dan 4040.

Untuk perdagangan hari ini IHSG akan berpeluang kembali ke level 4000an dengan 4040 sebagai resistance awal dan 3960 sebagai support. Adapun pilihan saham yang dapat diperhatikan adalah: PGAS, BBRI, BMRI dan INDY.


Bursa saham global ditutup bervariasi, mayoritas bursa Eropa ditutup turun, sementara bursa AS berhasil ditutup naik. Saham sektor konsumsi menopang kenaikan bursa saham AS. Terus meningkatnya yield obligasi Spanyol mengkondisikan ECB untuk melakukan langkah yang lebih nyata guna menstabilkan pasar surat utang di kawasan Eropa. Hal ini ditangkap pasar walau belum terlalu jelas melalui pernyataan gubernur ECB. Langkah kebijakan moneter di AS juga ditunggu oleh pasar, dan hal ini menjadi landasan adanya akumulasi beli terbatas sebagaimana terlihat di bursa AS semalam. Setelah data penjualan rumah yang dipublikasikan turun semalam, indikator penting lainnya adalah jobless claim yang akan dipublikasikan hari ini. Diperkirakan apabila indikator ekonomi menunjukkan adanya perlambatan yang melampaui ekspektasi, maka kemungkinan quantitative easing di AS, serta kebijakan yang lebih nyata oleh ECB di Eropa kembali menguat. Dalam jangka pendek, sentimen langkah bank sentral tersebut ma sih akan menopang pergerakan bursa saham. Bervariasinya sentimen perdagangan di bursa global dan regional kemungkinan akan menyebabkan IHSG melanjutkan pola pergerakan sideways dalam kisaran terbatas.


Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup menguat 8.72 poin ke level 4000.83 dengan transaksi senilai Rp 3.51 triliun dan asing membukukan net selling senilai Rp 396 miliar.

Indeks Dow Jones semalam ditutup naik 58.73 poin ke level 12676.05 setlah tertekan selama 3 hari sesi perdagangan, sedangkan indeks S&P dan Nasdaq ditutup melemah tipis.Sentimen dari hasil laporan kinerja yang positif dari emiten di AS seperti Boeing, Cisco, Caterpillar dan AT&T berhasil menjadi katalis penguat indeks, adapun laporan kinerja Apple yang turun diluar perkiraan memberi dampak yang kurang signifikan terhadap pergerakan Indeks Dow jones. Laporan US Home sales yang juga turun dibawah ekspektasi memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan mengambil langkah-langkah baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Indeks regional pagi ini dibuka mixed, diperkirakan akan memberikan sentimen cukup positif bagi pergerakan IHSG. Secara teknikal, IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatannya setelah tertekan dalam beberapa hari terakhir. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 3975-4035.Indikator Stochastic berada pada daerah overbought. MACD membentuk sinyal death cross.Cermati saham UNTR, CPIN, PGAS.

No comments:

Post a Comment