Tuesday, July 10, 2012

Prospek Investasi Di Reksadana Yang Menguntungkan

Apa reksa dana terbaik? Reksa dana saham, terproteksi atau campuran? Tidak bisa diklasifikasi instrumen sekumpulan efek mana yang terbaik, karena seluruhnya terpulang kepada investor. Pasalnya, investor memiliki profil risiko dan pilihan masing-masing.

Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia (APRDI) Abiprayadi Riyanto, dalam perbincangan dengan wartawan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD Jakarta. Untuk mengetahui yang paling tepat, ada baiknya investor masuk terlebih dahulu pada salah satu produk reksa dana dari Manager Investasi (MI). Karena dengan memiliki portofolio reksa dana, investor akan menganalisa faktor risiko mereka, dan akhirnya dapat menarik kesimpulan jenis reksa dana mana yang tepat untuknya.

"Risk profile masing-masing investor berbeda. Belum tentu itu cocok, harus sesuai," jelasnya.

Memang pertumbuhan reksa dana saham sepanjang tahun begitu mengesankan, dengan lonjakan nilai investasi paling tinggi ketimbang reksa dana lainnya. Namun perlu diingat, reksa dana saham berkarakter jangka panjang, dan berisiko tinggi.

Sehingga jika Anda mementingkan likuiditas yang sangat tinggi, sangat berisiko menempatkan investasi di reksa dana saham. Secara garis besar dapat digambarkan seperti berikut:

Reksa dana                       Jangka Waktu          Tingkat Risiko
Saham                               > 3 tahun                   Tinggi
Terproteksi                         6 bulan-3 tahun
Rendah-Menengah
Campuran                           > 3 tahun
Menengah-Tinggi
Pendapatan Tetap                1-3 tahun                   Menengah
Pasar Uang                         <1 tahun                     Rendah

Secara umum, karakter investor terbagi menjadi 3 bagian. Anda berada di kategori apa?

  • Konservatif, yakni mementingkan keamanan dana menjadi prioritas utama meskipun tetap mengharapkan investasinya tumbuh secara memadai.
  • Moderat, memiliki toleransi untuk mengalami kerugian sebagai imbalan untuk memperoleh peningkatan dalam jangka panjang.
  • Agresif, tolenrasi rugi amat besar dalam jangka pendek (dibandingkan dengan umumnya investor lain), namun dengan tujuan untuk memperoleh laba yang substantial.
Reksa dana sendiri merupakan alternatif instrumen investasi dan digadang-dagang memiliki imbal hasil lebih tinggi dibandingkan Deposito, Current Account atau Saving Account. Oleh sebab itu, traditional investment sudah tidak menarik lagi, karena sadar atau tidak tingkat inflasi semakin lama meningkat. Di sisi lain, laju suku bunga perbankan masih dipatok rendah.

Keunggulan berinvestasi dalam reksa dana adalah di dalamnya terdapat sekumpulan efek baik saham, obligasi atau efek lain yang dikelola secara profesional oleh MI. Aman karena disimpan oleh bank kustodian dan telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK.

Dibandingkan instrumen lain, nilai investasi reksa dana relatif rendah. Selain itu, portofolio reksa dana juga bisa didiverensifikasi. Investasi ini juga efisien dalam waktu dan biaya, karena dikelola oleh MI.

Keunggulan lain, pembagian keuntungan dan penjualan kembali bukan merupakan subjek pajak, dan transaksi pembelian atau penjualan juga sangat mudah. Sekalian itu produk ini bisa dialihkan ke jenis lain dan dengan tingkat disclosure tinggi, jadi lebih aman dari unethical practises.

No comments:

Post a Comment