Pesatnya pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Barat pada tahun ini sesuai dengan target pemerintah mendatangkan 1 juta wisatawan. Untuk menunjang kenyamanan turis, sejumlah hotel mempercepat pembangunan fasilitas mereka. Jumlah kamar yang tersedia di Lombok pun meningkat 1.000 kamar menjadi total 3.500 kamar di lebih dari 25 hotel.
Sejumlah hotel baru itu memilih lokasi di Senggigi, Gili Trawangan, kota Mataram maupun di kawasan wisata Mandalika, Lombok Tengah.
“Selain hotel, jumlah restoran juga naik,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Gita Ariyadi. Setahun terakhir, kata dia, ada banyak restoran yang menyajikan menu lokal maupun internasional. ‘’Kami sudah melakukan banyak perbaikan dan penyediaan berbagai fasilitas terbaik untuk kepentingan wisatawan,’’ katanya kepada Tempo, Sabtu 28 Juli 2012 malam.
Saat ini, destinasi favorit yang dikunjungi adalah Senggigi, Gili Indah (terdiri dari pulau Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air), Taman Narmada, Kuta Mandalika, selain wisata kota yang memiliki potensi menawarkan cinderamata diantaranya berupa kerajinan perhiasan mutiara, ukiran cukli, anyaman ketak atau wisata kuliner Ayam Taliwang.
Selain itu, minat warga untuk wisata petualangan ke Gunung Rinjani, juga tak surut. Menurut Gita Ariyadi -- yang juga ketua Rinjani Tourism Management Board—sekarang ada upaya menjaga keasrian lingkungan di Rinjani. Misalnya, dengan penyediaan jembatan dan pegangan pengaman di tepi tebing Rinjani, shelter, toilet dan bak sampah. ‘’Untuk sampah, kami berikan kompensasi kepada porter yang membawanya pulang,’’ ujar Gita.
No comments:
Post a Comment