Apakah Anda pernah melihat kreasi motif batik di atas kayu? Jika belum pernah, datanglah ke Hall C Arena Jakarta Fair dan temui Haryanto, pengrajin kreasi unik ini.
Kerajinan batik umumnya dituangkan di atas kain. Namun di tangan pria asal Bantul Yogyakarta ini, kayu dijadikan media untuk menuangkan motif batik yang beragam dan indah.
Haryanto yang membatik kayu bersama lebih dari 30 orang rekannya ini memang mengkhususkan diri pada batik kayu. Menamakan diri dengan Sanggar Arjuna, lokasi sanggar ini berada di Dadabong RT 02 RW 18 Sendangsari Pajangan, Bantul, Yogyakarta.
Batik-batik kayu yang dihasilkan menggunakan aneka warna. Selain batik kayu, ada juga sandal batik, pigura batik, cermin batik, topeng batik, congklak batik, gelang batik dan lainnya.
"Produk yang kami hasilkan sudah banyak ragamnya," kata Haryanto, saat ditemui di Jakarta Fair.
Ia mengatakan keahliannya membatik didapatkannya secara otodidak. Semua kayu, jelas Haryanto, pada dasarnya bisa dibatik. Namun ada kayu-kayu yang tidak bisa digunakan karena kualitas kayunya yang rapuh dan mudah patah, misalnya Kayu Akasia.
"Kayu yang bagus digunakan untuk hiasan batik adalah jati dan mahoni. Tapi, kalau keduanya tidak ada, maka kayu sengon juga bagus dijadikan kerajinan batik kayu," jelas Haryanto.
Jika para pengunjung Jakarta Fair 2012 ingin melihat hasil kreasi Haryanto, kerajinan batik kayu ini berada di Hal-C Arena Jakarta Fair selama berlangsungnya Jakarta Fair mulai 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Memasuki minggu terakhir menjelang penutupan Jakarta Fair, Haryanto tetap tak mau mengobral diskon untuk pengunjung. Harga kerajinan kayu tersebut, jelas dia, sudah cukup murah sehingga ia tak perlu memberikan diskon kepada para pembeli.
Dia memberikan contoh, untuk batik kayu gantungan kunci, selama Jakarta Fair dijual dengan harga Rp5 ribu. Sedangkan pada hari biasa, ia jual dengan harga Rp10 ribu. Sedangkan tongkat batik kayu seharga Rp50 ribu dan topi batik kayu dijual dengan harga Rp90 ribu.
Karya-karya batik kayu ini tak hanya beredar di Indonesia. Sejumlah negara seperti Malaysia dan India juga sudah menjadi tujuan ekspor produk asal Yogyakarta ini.
No comments:
Post a Comment