Thursday, July 5, 2012

Harga Tanah Di Pondok Indah Melonjak Tajam Karena Harga Ditetapkan Secara Suka Suka Sendiri

Di Jakarta harga tanah secara umum paling tinggi dibandingkan kawasan lainnya di sekitarnya. Namun ada beberapa kawasan yang menjadi lokasi tanah termahal di Jakarta antaralain Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan dan Kelapa Gading Jakarta Utara.Lalu kawasan manakah yang harga tanahnya lebih mahal?

Indonesia Property Watch (IPW) pada awal tahun 2012 menyatakan harga tanah di Menteng tahun 2011 relatif berada dikisaran Rp 20-30 juta per meter persegi. "Memang untuk Menteng masih yang tertinggi khususnya Menteng Lama, Rp 20-30 juta," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda beberapa waktu lalu. Ali menuturkan kawasan residensial dengan harga tanah termahal setelah Menteng pada tahun lalu adalah kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Harga tanah di kawasan ini relatif bisa mencapai Rp 15-20 juta per meter persegi.

Setelah Pondok Indah, menurut Ali ada kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, harga tanah untuk perumahan di kawasan ini bisa mencapai Rp 15 juta per meter persegi. "Harga tanah untuk perumahan ini, sifatnya nggak absolut, mungkin beberapa tahun lagi kawasan Kelapa Gading bisa menyalip Pondok Indah, karena Kelapa Gading tercatat geliat pembangunan mengalami pertumbuhan tinggi," katanya.Namun kondisi terkini dari perkembangan harga tanah khususnya di Pondok Indah justru mengalami pertumbuhan pesat.

Menurut catatan perusahaan broker Century21 harga tanah di kawasan perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan selama satu tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp 30 juta-Rp 35 juta per m2 dari tahun lalu rata-rata yang hanya Rp 15 juta per meter persegi. Peningkatan harga ini disebabkan suplai yang menipis sementara pasokan baru sudah tidak ada. Para penjual yang ingin menjual rumahnya pun, menetapkan harga dengan suka-suka alias semaunya.

"Sekarang nggak ada patokan harga. Suka-sukanya penjual. Dulu masih ada patokan harga Rp 12,5 juta-Rp 15 juta per m2. Sekarang sudah ada pada kisaran Rp 30 juta-Rp 35 juta per m2," kata Associate Manager Century21 Gracia Maria Elisabeth. Harga tanah di kawasan perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan selama satu tahun terakhir mengalami peningkatan menjadi Rp 30 juta-Rp 35 juta per m2. Konsumen papan atas harus merogoh uang lebih dalam ketika akan membeli unit sebuah rumah di kawasan elit ini.

Peningkatan harga ini disebabkan suplai yang menipis sementara pasokan baru sudah tidak ada. Para penjual yang ingin menjual rumahnya pun, menetapkan harga dengan suka-suka alias semaunya. "Sekarang nggak ada patokan harga. Suka-sukanya penjual. Dulu masih ada patokan harga Rp 12,5 juta-Rp 15 juta per m2. Sekarang sudah ada pada kisaran Rp 30 juta-Rp 35 juta per m2," kata Associate Manager Century21 Gracia Maria Elisabeth ketika dihubungi detikFinance, Kamis (5/7/2012).

Sebagai broker Century21 yang beroperasi di areal Pondok Indah, Maria tahu betul soal tren perubahan pasar properti di kawasan elit di Jakaera Selatan itu. Menurutnya stok penjualan rumah bekas sejak tahun lalu relatif menipis.  Umumnya para penghuni yang ingin menjual rumah di Pondok Indah patok harga yang kelewat batas. Kalau sudah begini, si calon pembeli yang berminat, akan kesulitan mendapatkan rumah sesuai budget yang mereka miliki. 

"Penjual tetap mau harganya, meski kita coba kasih masukan secara objektif. 'Ya ibu coba aja,' ya kita coba pasarkan," ujar Maria menirukan salah satu kliennya. Menurutnya, penjualan rumah bekas wilayah Pondok Indah terbagi menjadi dua wilayah. Pertama, sisi Pondok Indah Mal I dan II, harga rumah yang ada pada sisi PIM I relatif lebih mahal karena dianggap lebih asri. "Yang ada di sisi I adalah lama, kawasannya asri dan relatif cukup luas," tegasnya.

Berdasarkan data listing rumah siap jual Century21, rumah di Pondok Indah dengan luas lahan 600 m2 ditawarkan mulai harga Rp 35 miliar hingga Rp 38 miliar. Penjualan rumah mewah di areal Jakarta masih stabil. Persediaan rumah bekas yang ditawarkan broker masih stabil dan diiringi minat dari konsumen yang tinggi.

Sales Manager situs pencarian properti rumah123, Meddy H. Papinka menuturkan, rata-rata harga rumah mewah di selatan Jakarta ini Rp 37,5 miliar. "Kalau dilihat unit-unit disana konsisten jumlahnya. Pondok Indah kini mencapai 608 unit," kata Meddy di Jakarta, Kamis (5/7/2012). Suplai yang stabil juga terlihat dari rumah-rumah di Menteng yang mencapai 261 unit. "Meski area tidak luas, Pondok Indah unitnya cukup banyak. Pasar memang kondusif, sehat. Itu terlihat dari total listing (stok rumah) di rumah123.com mencapai 107.996," tuturnya.

Stok yang terjaga ini merefleksikan pasar rumah bekas makin marak. Partisipasi agen-agen properti untuk memasukkan rumah ke situs perseroan tinggi. Namun seiring kenaikan harga rumah di Pondok Indah, Meddy memprediksi masyarakat mulai mengalihkan bidikan propertinya ke Serpong dan Bintaro. Dua lokasi ini, meski jauh dari pusat kota namun memiliki infrastruktur yang baik."Bintaro, Serpong masih memiliki permintaan yang cukup banyak," tegas Meddy.

No comments:

Post a Comment