Jakarta Fair 2012 menyediakan beraneka ragam jenis kuliner yang bisa dinikmati para pengunjung.
Tidak hanya makanan berat yang dapat dikonsumsi langsung di tempat maupun dibawa pulang, ada juga jenis-jenis makanan ringan yang dapat dinikmati atau dibawa pulang sebagai buah tangan.
Dijajakan di nyaris tiap sudut arena Jakarta Fair 2012, penjaja snack bertebaran dengan membawa tumpukan aneka snack berbungkus besar. Tiap bungkus dijual dengan harga relatif terjangkau yaitu Rp 10.000 tuap bungkus. Masing-masing bungkus berisi snack beraneka merk seperti Chitato, JetZ dan Smax Ring.
Produsen PT Pacific Food Indonesia (PFI) Tangerang yang mempunyai stand di open space menerjunkan puluhan pramuniaganya untuk menjajakan snack tersebut ke para pengunjung. Kehadiran mereka mudah terlihat dan ditemukan karena menggunakan kostum dominan warna kuning.
Di samping mereka senantiasa tersedia snack yang ditumpuk hingga satu meter, sangat menggoda pengunjung untuk mencicipi. Ini dikarenakan bungkusan snack berwarna mencolok.
"Satu kantung berisi 10 jenis makanan ringan,” jelas Ria salah seorang pramuniaga.
Wanita berusia 21 tahun ini tampak cekatan menawarkan barang dagangannya kepada para pengunjung terutama pengunjung yang membawa anak kecil. Tidak hanya itu, mereka juga menyediakan beberapa sampel snack.
Sementara itu PT Sari Murni produsen makanan ringan di Bogor juga mengerahkan sejumlah pramuniaganya. Dengan stand berlokasi di open space, mereka menawarkan tiga varian unggulan; yaitu Tritos (snack gandum), momogi (berisi 10 wafer), citogu (delapan ciki). Semuanya dibanderol dengan harga Rp 10 ribu.
Makanan ringan lain yang juga ditawarkan dengan harga murah adalah Tango Wafer. Hanya saja pramuniaga Tango berkeliling di sekitar stand,dengan menjinjing paket Tango Wafer senilai Rp10 ribu. Stand Tango lokasinya berada di seberang Hall D. Di dalam stand terlihat mencolok sebuah mobil bertuliskan Tango waffle.
Taufan,35, seorang pengunjung bampak menenteng beberapa plastik snack saat ditemui. Bersama istrinya Ayi, 32, ia membawa pulang total enam plastik besar makanan ringan.
"Selain harganya murah, jenis sncaknya juga banyak. Anak-anak pasti senang," ujar pegawai swasta ini.
Dituturkannya, selain membawa pulang makanan ringan untuk anak-anaknya yang berjumlah 2 orang, ia juga membawa pulang snack tersebut untuk sejumlah keponakannya.
No comments:
Post a Comment