Sempat menguat hingga menembus level 4.100, namun akhirnya indeks gagal bertahan karena dilanda aksi ambil untung. Melemahnya saham sektor infrastruktur dan agribisnis membuat kenaikan indeks agak tertahan.
Dalam perdagangan kemarin indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup naik 14,909 poin (0,37 persen) menjadi 4.099,121. Indeks bahwkan sempat menyentuh level tertingginya di 4.119 sebelum akhirnya ditutup di 4.099.
Analis dari PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono mengemukakan, indeks kemarin berhasil menguat sejak awal perdagangan didukung oleh menguatnya bursa regional. “Berlanjutnya euforia stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB) berhasil memicu kenaikan saham Asia,” tuturnya.
Purwoko memprediksi indeks hari ini akan bergerak dalam kisaran 4.077 hingga 4.125. Saham yang bisa menjadi perhatian antara lain: Ramayana Lestari (RALS), Semen Gresik (SMGR), Bank BRI (BBRI), serta Pakuwon Jati (PWON).
Selain adanya harapan stimulus oleh ECB, pasar juga menanti pengumuman tindakan lebih lanjut dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka dalam dua hari ini.
Direncanakan Bank Sentral Eropa juga akan menggelar pertemuan 3 Agustus mendatang untuk membahas lebih detil langkah – langkah yang akan dilakukan untuk menyelamatkan mata uangnya euro.
Pergerakan indeks hari ini masih akan diwarnai oleh keluarnya laporan keuangan paruh pertama tahun ini. Dari sisi teknikal, indeks berada dalam garis tahanannya sehingga posisinya rawan terjadi aksi ambil untung.
No comments:
Post a Comment