”Kalau bicara pemotongan subsidi, tidak otomatis (menyebabkan) kenaikan TDL (tarif dasar listrik). Kami akan sejauh mungkin melihat kemungkinan adanya efisiensi. Misalnya, dulu (pembangkit listrik) memakai BBM, sekarang diganti batu bara. Dengan masuknya pembangkit berbahan baku batu bara dan menghasilkan daya 2.000 megawatt, biaya penyediaannya akan turun,” tutur Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis (2/9).
Menurut dia, dalam rencana besar pemerintah, subsidi tidak akan dihapuskan, tetapi akan dipertajam pendistribusiannya. Rencana itu dibuat menyeluruh, baik untuk kebijakan subsidi pupuk, subsidi listrik, subsidi BBM, maupun subsidi beras.
”Itu memerlukan pengkajian yang mendalam dan komprehensif, tidak ujuk-ujuk
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, kombinasi antara anggaran subsidi dan pembayaran bunga utang dalam APBN setiap tahunnya rata-rata 30 persen terhadap anggaran belanja negara. Atas dasar itulah, pemerintah menyusun rencana besar menurunkan anggaran subsidi dalam jangka menengah.
Salah satu bagian dari opsi penurunan anggaran subsidi itu adalah kenaikan TDL 15 persen tahun 2011. Namun, kenaikan TDL itu belum tentu digunakan pemerintah tahun depan.
”Seandainya pemerintah berencana menyesuaikan listrik (TDL) 15 persen, itu memang ada dalam
No comments:
Post a Comment