Tuesday, September 21, 2010

Uang Investor Asing Mengalir Deras Ke Pasar Modal Indonesia

Investor lokal kembali melakukan aksi ambil untung setelah beberapa hari sebelumnya indeks harga saham dalam negeri menguat tajam. Aksi ini mengakibatkan indeks harga saham dalam negeri terkoreksi.

Sementara investor asing masih terus melakukan aksi beli secara selektif dengan memanfaatkan penurunan indeks. Namun, derasnya aliran modal dari investor asing ini harus diwaspadai karena sifat modal yang masuk adalah hot money.

Pemerintah harus mengupayakan bagaimana aliran dana asing di sektor keuangan ini bisa masuk ke sektor riil. Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa (21/9), Indeks Harga Saham Gabungan turun tipis 5,9 poin atau 0,18 persen ke level 3.365.

Sementara Indeks LQ45 turun 0,47 persen menjadi 631,6 dan Indeks Kompas100 merosot 0,47 ke level 796,6.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat menguat hingga 22,9 poin. IHSG sempat menyentuh level 3.405,8.

Namun, tekanan jual dari investor lokal memaksa IHSG ditutup negatif. Perdagangan berjalan ramai dengan nilai transaksi Rp 6,4 triliun. Investor asing masih mencatatkan pembelian bersih Rp 114 miliar. Nilai pembelian investor asing ini lebih kecil dibanding beberapa hari sebelumnya yang Rp 2,18 triliun.

Kepala Riset Recapital Securities Pardomuan Sihimbing mengatakan, meskipun investor asing cukup getol masuk ke pasar modal Indonesia, aliran dana ini harus diwaspadai.

No comments:

Post a Comment