Menurut Ketua Komisi VII DPR Teuku Riefky Harsya dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kamis (2/9) petang, di Jakarta, selain menyepakati angka
Anggota Komisi VII DPR, Satya W Yudha, menjelaskan, target
Hal itu, antara lain, dengan menyelesaikan masalah hilir, seperti belum beroperasinya pengolahan Tri Wahana Universal selaku penerima pasokan dan membereskan masalah pipa yang selama ini menghambat produksi. ”Bila berhasil dengan 975.000 bph, angka ini jadi acuan RAPBN Perubahan 2011,” ujar Satya.
Menurut anggota Komisi VII DPR, Dito Ganinduto, tujuan DPR menyepakati target lifting adalah karena ingin mendorong kinerja BP Migas dan meningkatkan penerimaan negara di sektor migas. ”Kami meminta mereka untuk memberi upaya terbaik dalam mendorong produksi migas,” kata Dito.
No comments:
Post a Comment