Monday, September 20, 2010

Penawaran Saham Perdana Molindo Batal Dilaksanakan

Produsen etanol PT Molindo Industrial Raya batal melepas sahamnya ke publik melalui penawaran umum saham perdana pada tahun ini. Tidak diketahui apakah rencana penawaran umum saham perdana itu akan dilanjutkan pada tahun mendatang atau tidak.

Hal itu disampaikan Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas Iman Rachman, Senin (20/9). Mandiri Sekuritas adalah perusahaan yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) Molindo.

Menurut Iman, Molindo batal melakukan IPO tahun ini karena tidak ada kesepakatan antara Molindo dan penjamin emisi dalam menentukan harga saham perdana perseroan, yang dilepas ke publik.

Saat ini Molindo masih menjajaki investor dan pengembangan pasar. Ini untuk melihat kemungkinan, apakah IPO dapat dilakukan pada masa datang.

Sebelumnya, Presiden Direktur Mandiri Sekuritas Harry Supoyo mengatakan, IPO Molindo batal karena berdasarkan penawaran awal (bookbuilding) tidak tercapai kesepakatan harga.

Saham Molindo ditawarkan Rp 450-Rp 750 per saham. Dengan kisaran harga itu, ditargetkan dari IPO diperoleh Rp 487 miliar. Sayangnya, kata Harry, dalam masa bookbuilding permintaan investor hanya di level tertentu, dan itu tidak sesuai keinginan Molindo. ”Saya tidak bisa menyebutkan harga yang terbentuk berdasarkan permintaan investor di level mana,” kata dia.

Sebenarnya, kata Harry, respons investor terhadap saham perdana Molindo cukup tinggi. Hal itu tecermin dalam roadshow internasional IPO Molindo, yang dimulai pada 14 Juni 2010 di Singapura dan ditutup 18 Juni 2010 di Hongkong.

Namun, ujar Harry, investor tidak berani menawar lebih tinggi dari harga minimal di kisaran Rp 450 per saham. Hal ini diduga karena bisnis inti Molindo di bidang industri kimia berbasis agro, dengan produk etanol, masih asing dibanding sektor lain, seperti pertambangan batu bara atau perbankan.

Selain ke luar negeri, Molindo juga melakukan penawaran awal kepada investor domestik di Jakarta dan Surabaya. Permintaan investor lokal sangat kuat.

Penawaran umum saham perdana Molindo sedianya dilaksanakan pada 29 Juni-2 Juli. Dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 7 Juli 2010. CEO Molindo Sandojo Rusatanto mengatakan, 75 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk meningkatkan penyertaan modal dan pinjaman perseroan di PT Masundari Lampung Indah. Sisanya untuk memperkuat modal perseroan

No comments:

Post a Comment