Tuesday, August 31, 2010

Astra Agro Lestari akan dipasok PT Pupuk Kalimantan Timur

Kebutuhan pupuk urea dan NPK perkebunan kelapa sawit milik PT Astra Agro Lestari akan dipasok PT Pupuk Kalimantan Timur. Pasokan pupuk ini untuk perkebunan yang ada di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Penandatanganan nota kesepahaman pasokan pupuk itu dilakukan Direktur Utama P Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Hidayat Nyakman dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari (AAL) Tonny Hermawan K di Jakarta, Selasa (31/8).

PKT telah memasok kebutuhan pupuk AAL sejak semester II- 2008. Jumlah pasokan sekitar 40.000 ton per tahun.

”Ini langkah strategis memasarkan pupuk. PKT baru saja melakukan produksi perdana Pupuk NPK Fused Granulation, yang pabriknya mulai berproduksi Juli 2010,” kata Hidayat.

Kapasitas produksi pabrik tersebut, lanjut Hidayat, 200.000 ton per tahun, lokasinya di Bontang, Kalimantan Timur. Produk NPK Fused Granulation akan dipasarkan dengan merek NPK Pelangi Maxi, khusus untuk perkebunan. Adapun yang memakai merek Pelangi Super untuk sektor tanaman pangan.

Menurut Tonny, AAL tertarik menggunakan pupuk Pelangi Maxi karena AAL dalam pemupukan menggunakan tractor spreader. NPK Pelangi Maxi dinilai memiliki unsur hara yang lebih homogen serta kekerasan granular (crushing strength) yang cocok untuk lahan AAL.

Tonny berharap penggunaan NPK Pelangi Maxi dipadu dengan mekanisasi akan meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk di perkebunan kelapa sawit milik AAL.

PT AAL adalah salah satu penghasil minyak kelapa sawit mentah (CPO) terbesar di Indonesia. Guna meningkatkan produktivitas, AAL melakukan program intensifikasi, antara lain, pemupukan yang lebih baik, pemilihan pupuk majemuk yang aplikasinya lebih mudah, tepat waktu, dan tepat dosis.

No comments:

Post a Comment