Thursday, November 5, 2015

Blue Bird Borong 200 MPV Honda Mobilio Senilai Rp. 28 Milyar

Perusahaan jasa transportasi, PT Blue Bird Tbk berencana menambah armada taksi jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) hingga 200 unit sampai akhir tahun mendatang. Demi melancarkan hal tersebut, manajemen Blue Bird siap merogoh kocek hingga Rp 28 miliar.

Dengan investasi tersebut, Direktur Pengembangan Bisnis Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono mengatakan taksi Honda Mobilio kelolaan Blue Bird akan mencapai 600 unit hingga akhir 2016. Total uang yang telah dibelanjakan perusahaan untuk seluruh MPV tersebut sebesar Rp 84 miliar, atau 5,6 persen dari total belanja modal perusahaan yang diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun - Rp 1,5 triliun.

"Kendati akan menambah armada Mobilio, bukan berarti kami nanti akan fokus di taksi MPV. Kami masih akan mengutamakan pembelian mobil taksi berjenis sedan," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/11). Hal itu, jelasnya, terlihat dari pembelian armada taksi baru Blue Bird dari awal tahun hingga kuartal III tahun ini. Dari penambahan armada taksi sebesar 900 unit, pembelian sedan masih menjadi mayoritas dengan porsi 55,6 persen dari pembelian tersebut.

"Begitu pun untuk tahun depan. Kami juga masih berencana untuk menambah mobil sedan lagi dibanding mobil MPV seperti Honda Mobilio," tambahnya. Sigit menuturkan, respons pelanggan sangat baik terhadap taksi Mobilio mengingat jenis kendaraannya yang multifungsi dan memiliki jumlah tempat duduk yang lebih banyak dibanding sedan. Ia juga mengatakan kalau selama ini pelanggan lebih suka menggunakan armada Mobilio untuk perjalanan ke bandara.

"Tapi bukan berarti nanti semua taksi bandara akan diubah menjadi mobil MPV, karena izin taksi bandara yang didaftarkan adalah taksi sedan. Jumlah izin taksi bandara yang kami miliki saat ini 1.500 unit,” katanya. tas permintaan yang baik ini, perusahaan juga akan menambah operasi taksi Mobilio di kota lainnya. “Kami masih belum tahu di kota mana, sedang dipertimbangkan. Tapi melihat permintaannya, mungkin masih di pulau Jawa," jelas Sigit.

Hingga akhir 2015, Blue Bird akan memenuhi target pengadaan armada baru untuk unit bisnis taksi, rental, maupun kendaraan besar sebanyak 1.500 unit. Sedangkan tahun depan, perusahaan rencananya akan menambah pembelian kendaraan sebanyak 1.700 unit dan akan mempersiapkan belanja modal sebanyak Rp 1,5 triliun hingga Rp 1,6 triliun.

Hingga kuartal III tahun ini, Blue Bird mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,03 triliun atau naik 17,15 persen apabila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,44 triliun.

No comments:

Post a Comment