Sunday, November 8, 2015

BRI Masuk Dalam Kategori Bank Berperforma Paling Baik

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sejauh ini mencatatkan kinerja yang paling kinclong di antara bank-bank BUMN. Beberapa indikatornya di antaranya adalah nominal laba bersih per kuartal III-2015, BRI masih yang tertinggi dibandingkan dengan bank BUMN lainnya.

Hingga akhir September, bank yang fokus pada penyaluran kredit UMKM ini berhasil membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 18,42 triliun (naik 1,98 persen year on year/YoY) mengungguli seluruh bank BUMN Indonesia. Bank Mandiri misalnya, pada periode tersebut mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,58 triliun atau stagnan dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan laba bersih Rp 5,99 triliun atau justru turun 21,19 persen YoY serta BTN meraup laba bersih Rp 1,22 triliun atau naik 61 persen. Dari sisi kapitalisasi pasar, BRI juga masih berada di posisi teratas di antara bank-bank BUMN. Hingga akhir pekan lalu, kapitalisasi pasar saham berkode BBRI ini mencapai Rp 263,96 triliun.

Adapun Bank Mandiri (BMRI) masih berada di bawah BRI yaitu sebesar Rp 209,4 triliun. Kapitalisasi pasar BNI (BBNI) sebesar RP 89,79 triliun dan BTN (BBTN) mencapai Rp 12,11 triliun. Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan perseroan akan mengincar predikat sebagai perusahaan yang paling bernilai dari sisi kapitalisasi pasar.

"Karena kaitalisasi pasar mencerminkan respon pasar atau pemegang saham terhadap yang dikerjakan oleh manajemen. Untuk meningkatkan kapitalisasi pasar, kami harus sehat di sisiliabilities, aset, serta income. Hal itu juga diimbangi income darifee based," ujar Sunarso pekan lalu. "Sekali bankir menyatakan bahwa value dari banknya adalah kapitalisasi pasar, maka dia harus mati-matian untuk mencapaimarket capitalization sebagai nilai utama dari perusahaan. Yang penting konsisten," lanjut dia.

Berikut peringkat perolehan laba bersih dan kapitalisasi pasar di antara bank-bank BUMN

Laba Bersih Bank-bank BUMN per kuartal III-2015

1. Bank Rakyat Indonesia -- Rp 18,42 triliun2. Bank Mandiri -- Rp 14,58 triliun
3. Bank Negara Indonesia -- Rp 5,99 triliun
4. Bank Tabungan Negara -- Rp 1,22 triliun

Kapitalisasi Pasar Bank-bank BUMN per 6 November 2015

1. Bank Rakyat Indonesia -- RP 263,96 triliun
2. Bank Mandiri -- Rp 209,4 triliun
3. Bank Negara Indonesia -- Rp 89,79 triliun
4. Bank Tabungan Negara -- Rp 12,11 triliun

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 18,3 triliun pada akhir kuartal III-2015. Jumlah itu naik tipis sebesar 1,4 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 18 triliun. Dalam penjelasan resminya, Kamis (22/10/2015), tipisnya kenaikan laba bersih itu lantaran perseroan melakukan pencadangan kerugian hingga 150 persen.

Sementara itu rasio kecukupan modal mencapai sebesar 20,6 persen, atau jauh di atas ambang batas ideal yang ditentukan regulator. "Dengan modal kinerja yang sehat, stabil dan berkelanjutan, BRI optimistis pertumbuhan ke depan jauh lebih baik," jelas manajemen. Hingga akhir September 2015, total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BRI sebesar Rp. 518,9 Triliun. Angka tersebut meningkat 11,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp. 464,2 triliun.

Penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro masih menjadi motor penggerak pertumbuhan kredit dengan kontribusi sebesar 32,8 persen dari total keseluruhan kredit.  Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kredit mikro yang disalurkan Bank BRI tumbuh 14,7 persen dari sebesar Rp 148,4 triliun menjadi Rp 170,2 triliun, dengan jumlah nasabah 7,6 juta nasabah pada akhir September lalu dari 7,1 juta nasabah setahun sebelumnya.

Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 84,9 persen pada September 2015. Adapun posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) di Triwulan III tahun 2015 ini tumbuh 12,3 persen year on year mencapai Rp 611,3 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 544,3 triliun.

No comments:

Post a Comment