Bali Nusa Dua Hotel and Convention (BNDHC), hotel kesepuluh milik PT Dyandra Media International Tbk, diresmikan hari ini, Ahad, 13 April 2014. Hotel berbintang lima ini menelan investasi Rp 98,2 miliar. "Total investasi yang ditanamkan untuk pembangunan BNDHC Rp 98,2 miliar, yang sebagian didanai pinjaman dari bank," kata Direktur Operasional Dyandra Danny Budiharto di Nusa Dua, Ahad, 13 April 2014.
Danny mengatakan investasi ini adalah bentuk kontribusi perusahaannya untuk mengembangkan sektor industrimeeting, incentive, conference, and exhibition (MICE) di Indonesia. Ketersediaan fasilitas konferensi seperti convention hall dan hotel menjadi salah satu bahan baku utama untuk memajukan industri MICE dan pariwisata.
"Kami punya visi memajukan pariwisata Indonesia, dan bahan bakunya memang venue. Sekarang sudah ada fasilitas konverensi berstandar internasional di sini, tinggal bagaimana memasarkannya ke dunia internasional," kata Danny.
Bali Nusa Dua Convention Center yang dikelola PT Nusa Dua Indonesia--anak usaha Dyandra--berada di atas lahan seluas 70 ribu meter persegi. BNDHC menjadi hotel ketiga di kawasan Nusa Dua yang dikelola oleh Santika Indonesia Hotels and Resort.
"Dengan Hotel Santika Siligita dan Amaris Pratama, total kami menyediakan 400 kamar hotel di kawasan ini, mulai bintang dua, bintang tiga, dan bintang lima. Mudah-mudahan cukup untuk menunjang convention center, di samping juga hotel-hotel lain di sini," kata Danny.
Danny mengklaim, saat ini BNDCC adalah tempat konvensi terbesar di Indonesia. Danny mengatakan BNDCC I dan BNDCC II mampu menampung hingga 10 ribu orang.
No comments:
Post a Comment