Rata-rata penggunaan kartu untuk transaksi pembayaran di Indonesia mencapai Rp 11,953 triliun per hari selama periode Januari-Maret 2014. Jumlah ini naik dari rata-rata transaksi harian di 2013 yang jumlahnya Rp 11,01 triliun.
Dalam data Bank Indonesia (BI) yang dikutip, Selasa (15/4/2014), jumlah alat pembayaran menggunakan kartu (kartu ATM/debet dan kartu kredit) hingga Maret 2014 mencapai 107.762.159 buah. Jumlah ini naik dari posisi di akhir 2013 yang mencapai 104.553.973 buah.
Total transaksi dengan kartu pada Januari-Maret 2014 mencapai 1.075,82 triliun. Sementara pada tahun 2013 lalu, jumlah total transaksi menggunakan kartu ini mencapai Rp 4.020,74 triliun.
Volume atau jumlah transaksi menggunakan kartu pada periode Januari-Maret 2014 mencapai 11.049.256 kali. Sementara pada 2013 lalu, totalnya mencapai 10.272.074. Jadi terlihat ada peningkatan yang drastis pada transaksi dengan kartu tersebut.
Pada data BI itu disebutkan, jumlah penerbit kartu ATM atau debet hingga Maret 2014 mencapai 109 penerbit, yang terdiri dari 62 bank konvensional, 10 bank umum syariah, 26 bank pembangunan daerah (BPD) dan 11 bank perkreditan rakyat (BPR).
Sementara penerbit kartu kredit di Indonesia hingga Maret 2014 ada sebanyak 22 penerbit, yang terdiri dari 20 bank konvensional, 1 bank umum syariah, dan 1 lembaga selain bank.
Uang Elektronik
Dalam datanya tersebut, BI juga memaparkan soal jumlah transaksi menggunakan uang elektronik atau yang terkenal dengan nama e-Money. Pada periode Januari-Maret 2014, jumlah uang elektronik yang beredar di Indonesia mencapai 38.429.977 buah. Di periode tersebut, jumlah volume transaksi dengan uang elektronik mencapai 37.926.234 dengan nilai Rp 776,086 miliar. Rata-rata transaksi harian dengan uang elektronik adalah Rp 8,62 miliar.
Di 2013, total transaksi menggunakan uang elektronik di Indonesia mencapai 137.900.779 kali dengan nilai Rp 2.907,43 triliun, dengan rata-rata per hari Rp 7,965 miliar. Jumlah uang elektronik yang beredar hingga akhir 2013 adalah 36.225.373 buah.
Jumlah penerbit uang elektronik di Indonesia mencapai 17 penerbit, terdiri dari 8 bank umum, 1 BPD, dan 8 lembaga selain bank.
No comments:
Post a Comment