Bank asal AS, Citigroup, memangkas 200 hingga 300 karyawannya, yang menempati bisnis di sektor pasar keuangan global. Pemangkasan ini mencapai 2% dari jumlah karyawan di sektor pasar keuangan global.
Beberapa karyawan disebutkan dipecat, sementara yang lainnya keluar dari pekerjaannya dengan sukarela. Salah satu karyawan yang terkena pemangkasan ini adalah Steve prince, adik dari mantan CEO Citigroup, Charles Prince.
Citigrup menolak untuk mengomentari laporan tersebut. "Kami terus melanjutkan pengetatan pengeluaran, dengan mengurangi sejumlah anggaran sesuai dengan kondisi pasar keuangan saat ini," ujar juru bicara Citigroup Danielle Romero-Apsilos, seperti dilansir AFP dari Wall Street Journal, Senin (14/4/2014).
"Di saat yang sama, kami juga menambah karyawan bertalenta secara strategis, dan memperluas pelayanan untuk para klien," imbuh Danielle.
Pemangkasan karyawan ini terjadi, bersamaan dengan langkah Citigroup memangkas pengeluaran operasionalnya di sejumlah unit bisnis perbankannya. Sama seperti yang dilakukan oleh industri perbankan dalam menghadapi regulasi baru dan permintaan kredit.
Pada Jumat akhir pekan lalu, bank terbesar AS yaitu JP Morgan melaporkan, pendapatannya dari perdagangan di sektor keuangan turun 17% di kuartal I-2014. Tren ini juga bisa dialami oleh Citigroup.
Akhir tahun lalu, Citigroup mempekerjakan 251 ribu karyawan. Jumlah ini turun jauh dari 323 ribu karyawan pada akhir 2008, saat krisis keuangan global terjadi.
No comments:
Post a Comment