Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak mixed pada akhir pekan lalu, merespons kinerja emiten di kuartal pertama. Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup turun -0,10% dan S&P 500 terapresiasi +0,14%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka variatif. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,54%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terkoreksi -0,12%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,80% ke US$104,30 per barel. Sementara harga emas Comex melemah -0,61% ke posisi US$1294 per troy ounce.
Dari dalam negeri, fokus investor kini tertuju pada rilis kinerja kuartal pertama perusahaan tercatat (emiten). Di sisi lain, aliran dana asing dan pergerakan nilai tukar rupiah juga akan mempengaruhi kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks konsolidasi dengan kecenderungan menguat dan berhasil menutup gap di 4.906. Indikator RSI di zona overbought kecenderungan minat beli investor semakin menurun. Hari ini indeks berpotensi mixed to down. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.885 dan resistance 4.908.
No comments:
Post a Comment