Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo berpartisipasi pada Cairo International Fair (CIF) ke-47 yang berlangsung pada 19-28 Maret 2014 lalu di Fair Ground Nasr City, Kairo. Ada 14 perusahaan yang difasilitasi dalam pameran internasional tersebut.
Peserta dari Indonesia sebagian besar merupakan UKM yang membawa produk fashion, kerajinan tangan, jaket kulit, batik, teh, kopi, tas, dompet, obat-obatan herbal, dan lampu neon. Di samping itu, importir kerajinan tangan Al Ahram Foundation dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Kairo pun ikut meramaikan Paviliun Indonesia.
Atase Perdagangan RI di Kairo, Fetnayeti menyatakan, dalam pameran internasional tersebut ada beberapa produk Indonesia yang berpotensi untuk pasar Mesir. Di antaranya ada minuman teh dari PT. Sinar Sosro yang masih dalam tahap negosiasi. "Biji kopi produksi PT. Asal Jaya sudah mendapat pembeli dengan jumlah transaksi di atas US$ 18 ribu," kata Fetnayeti melalui surat elektroniknya, Jumat 4 April 2014.
CIF dibuka secara resmi oleh PM Mesir, Ibrahim Mehleb didampingi Menteri Perdagangan Mesir, Monir Fakhri Abo El Nor. Dalam kesempatan tersebut, Perdana Menteri Mesir berkesempatan mengunjungi paviliun Indonesia. Pemerintah Mesir juga menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi tamu kehormatan pada CIF ke-48 di tahun 2015 mendatang.
Dubes RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi menyatakan, keikutsertaan Indonesia dalam pameran tahunan tersebut merupakan salah satu kesempatan baik untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara.
No comments:
Post a Comment