Saturday, March 31, 2012

Keuntungan PT ABM Investama Tbk Melonjak 3 Kali Lipat Menjadi 415 Milyar Rupiah


Perusahaan energi, PT ABM Investama Tbk mencatat lonjakan pertumbuhan laba bersih sebesar 226 persen  dari Rp 127,32 miliar pada 2010 menjadi Rp 415,74 miliar pada 2011.

Lonjakan pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan sebesar 47,7 persen dari semula Rp 4,49 triliun (2010) menjadi 6,63 triliun (2011). Hal tersebut berkat peningkatan margin laba bersih peusahaan. Margin laba bersih naik dari 2,84 persen (2010) menjadi 6,27 persen.

“Kami berhasil meningkatkan margin di seluruh lini operasi yang merupakan fokus kami di 2011 Hal ini tercermin pada peningkatan signifikan laba bersih dan penjualan konsolidasi perseroan,” kata Presiden Direktur  ABM Investama,  Andi Djajanegara, Jumat, 30 Maret 2012.

Bisnis PT ABM Investama mencakup jasa kontraktor tambang, jasa kelistrikan, logistik terintegrasi, dan jasa engineering. Kontribusi pendapatan dari bisnis kontraktor pertambangan tercatat terbesar yakni Rp 2,955 triliun atau 44 persen terhadap pendapatan konsolidasi ABM.

Hingga Desember 2011, aset ABM tercatat meningkat 102,66 persen dari Rp 4,89 triliun (2010) menjadi Rp 9,88 triliun (2011). ABM berharap tahun 2012 masih menjadi tahun pertumbuhan bagi ABM.
"Kami akan terus melakukan investasi strategis di segmen sumber daya energi, jasa dan infrastruktur pertambangan," ujar Andi.

Perseroan menargetkan volume produksi dan penjualan pertambangan batu bara mencapai 5,5 juta ton di tahun 2012 atau tumbuh 152 persen dari volume di 2011 yang sebesar 2,18 juta ton. Sedangkan segmen kontraktor pertambangan ditargetkan tumbuh 20-25 persen.

No comments:

Post a Comment