Wednesday, March 28, 2012

Kompensasi Buat UMKM Perlu Dipikirkan Pasca Kenaikan BBM

 Pemerintah diminta menyiapkan skema kompensasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini untuk meminimalkan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang direncanakan akan dilaksanakan 1 April nanti.



"Tanpa ada kompensasi, maka kenaikan harga BBM bersubsidi akan menurunkan daya saing UMKM di tengah serbuan produk-produk impor," kata Peneliti Senior CIDES, Umar Juoro, Rabu (28/3/2012), dalam diskusi, di Jakarta.

Kondisi ini akan meningkatkan angka kemiskinan, biaya produksi bertambah karena harga bahan baku meningkat, serta daya beli masyarakat turun. " Kalau mengurangi subsidi tidak langsung, maka pemerintah harus siap dengan subsidi langsung," ujarnya.

Menurut Umar Juoro, subsidi langsung itu bisa dalam bentuk dana bergulir. Namun diakui, di masa lalu dana bergulir ini menimbulkan masalah akuntabilitas, sehingga harus diselesaikan antara menteri keuangan dengan Badan Pemeriksa Keuangan.

Untuk meningkatkan akuntabilitas, maka penyaluran dana bergulir itu harus dengan sasaran komunitas atau lembaga UMKM seperti koperasi, disertai pendampingan dan pengawasan penggunaan dana itu agar kredit lunak itu tidak macet.

No comments:

Post a Comment