PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memberikan kontribusi penyetoran pajak pada tahun buku 2011 sebesar Rp2,23 triliun.
Direktur Utama PGAS Hendi Prio Santoso menjelaskan di Jakarta, Jumat, sesuai dengan status perseroan sebagai perusahaan publik dengan jumlah saham beredar sebesar 43 persen, maka tingkat pajak penghasilan yang diberlakukan pada perseroan untuk tahun 2011 adalah sebesar 20 persen setelah mendapatkan konfirmasi dari Direktorat Jenderal Pajak.
"Pajak berjumlah Rp2,23 triliun ini tentunya memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional," katanya dalam keterangan resmi perseroan. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) tahun buku 2011 mencatat laba bersih sebesar Rp5,93 triliun, alias turun 4,9 persen dibanding laba bersih tahun 2010 sebesar Rp6,23 triliun.
"Penurunan kinerja keuangan dipengaruhi merosotnya volume penyaluran distribusi serta terjadinya peningkatan beban pokok dan beban operasi," kata Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso, dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Jumat.
Hendi menjelaskan selama tahun 2011, perseroan juga mencatat penurunan pendapatan dari Rp19,57 triliun dari yang sebelumnya Rp19,77 triliun.
Saat yang bersamaan laba opersional turun dari Rp9,03 triliun menjadi Rp7,72 triliun.
No comments:
Post a Comment