Mengejar deadline yang tinggal beberapa hari lagi untuk menaikkan harga BBM subsidi, pemerintah lembur melakukan rapat dengan Badan anggaran (Banggar) DPR di hari libur.
Seperti diketahui, sejak Jumat-Minggu masyarakat pada umumnya sedang libur. Tidak ada aktivitas pekerjaan di kantor. Namun pagi ini di ruang rapat Banggar sudah nampak Menteri Keuangan Agus Martawardojo dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.
Kedua menteri tersebut akan melanjutkan rapat untuk membahas persetujuan Badan Anggara terhadap pengajuan RAPBN-P 2012 salah satunya pembahasan kenaikan harga BBM Rp 1.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter.
Rapat tersebut selain membahas penjelasan pemerintah pada rapat sebelumnya pada Kamis (22/3/2012) yang berakhir pada pukul 23.30.
Diperkirakan, apabila Banggar sudah setuju terhadap pengajuan pemerintah terhadap kenaikan harga BBM.
Tahap selanjutnya akan diserahkan ke rapat paripurna DPR. Di sana keputusan final apakah BBM akan naik atau tidak.
Namun tampaknya pada rapat paripurna nanti akan berlangusng alot dan akan melalui voting. Pasalnya ada fraksi khususnya PDI-P menolak usulan kenaikan harga BBM.
"Pasti akan lewat voting, karena sikap fraksi kami menentang kenaikan BBM. Dan itu tidak bisa diubah lagi. Dan kalau ada sikap fraksi yang berbeda, maka akan dilakukan voting," tegas Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, di Gedung DPR, Kamis (22/3/2012) lalu.
No comments:
Post a Comment