Saturday, June 4, 2016

Bank DKI Tawarkan Obligasi Rp 1 Triliun Dengan Bunga 8,5%-9,4%

Bank DKI menawarkan Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun pada Due Dilligence Meeting & Public Expose pada Jumat, (3/6/2016) di Jakarta. Obligasi ini akan diterbitkan secara bertahap dalam periode dua tahun melalui proses Penawaran Umum Berkelanjutan.

Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI Tahap I Tahun 2016, dengan nilai Rp 1 triliun adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Bank DKI dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 2,5 triliun. Tahap I obligasi ini berjangka waktu 5 tahun dengan indikasi tingkat kupon 8,5%-9,4% per tahun. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi.

Obligasi ini mendapatkan peringkat A+(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk ekspansi pemberian kredit/pinjaman. Obligasi yang ditawarkan tidak memiliki jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan.

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi, mengatakan pengalaman dan track record Perseroan yang baik, manajemen operasi yang baik, proyeksi arus kas yang kuat dan profil perbankan yang baik, membuat Bank DKI mendapatkan peringkat Obligasi yang baik. "Kami optimistis Obligasi ini akan sukses," lanjut Kresno Sediarsi pada Public Expose Obligasi Bank DKI.

Kresno menjelaskan, penawaran obligasi ini untuk memperbaiki struktur pendanaan, dan hasil dari perolehan penjualan obligasi ini akan difokuskan untuk ekspansi usaha melalui penyaluran kredit pada tahun ini.  Dana hasil obligasi ini akan lebih difokuskan kepada kredit konsumtif dan kredit mikro, sejalan dengan arah bisnis Bank DKI yang memprioritas kredit kepada sektor mikro terutama yang berkaitan dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Rating yang sangat baik, tim manajemen yang andal dan berpengalaman di industri perbankan, profitabilitas yang kuat didukung dengan kinerja dan efisiensi, menjadi dasar bagi kami, penjamin emisi untuk  menjamin Obligasi ini," ujar Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas salah satu penjamin pelaksana emisi obligasi ini, selain PT BCA Sekuritas dan PT Bahana Securities.

Pada 31 Desember 2015 total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 38,64 triliun dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 28,19 triliun dengan pendanaan terbesar dari Deposito sebesar Rp 8,82 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.  Perseroan juga mencatatkan pendapatan Bunga Bersih sebesar Rp 2,233 triliun, mengalami kenaikan sebesar 14,06% dari pendapatan Bunga Bersih yang telah dibukukan pada periode yang sama di tahun 2014 yaitu sebesar Rp 1,949 triliun.

Periode penawaran awal (bookbuilding) untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini direncanakan pada 3-14 Juni 2016, penawaran umum pada 24&27 Juni 2016, penjatahan pada 28 Juni 2016, distribusi secara elektronik di KSEI pada tanggal 30 Juni 2016 serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Juli 2016.

No comments:

Post a Comment