PT Semen Gresik menerima fasilitas kredit senilai total Rp3,96 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan rincian Rp3,46 triliun untuk kredit investasi (KI) dan Rp500 miliar untuk kredit modal kerja (KMK). Untuk fasilitas kredit investasi tersebut diberikan dengan bunga sebesar 8,6 persen dengan masa tenggang pembayaran (grace period) 18 bulan dalam jangka waktu kredit 10 tahun.
Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti mengatakan fasilitas kredit investasi tersebut akan digunakan untuk mengembangkan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. Sementara itu fasilitas KMK akan digunakan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional pada masa pabrik beroperasi komersial.
"Kredit ini digunakan untuk membangun proyek Rembang dengan kapasitas 3 juta ton per tahun, semoga di kuartal IV sudah bisa beroperasi," ujar Sunardi dalam acara penandatanganan perjanjian kredit Jumat (10/6). Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan pemberian fasilitas kredit tersebut sudah sesuai dengan komitmen perbankan untuk menuju suku bunga tunggal. Penyaluran kredit khususnya di bidang infrastruktur diharapkan mampu memberikan efek domino bagi perekonomian dalam negeri.
"Apalagi kalau ada pelonggaran Loan to Value (LTV) dari Bank Indonesia, ini akan membuat industri yang menggunakan semen akan memberi prospek baik terutama bagi yang pemerintah inginkan ada percepatan pembangunan infrastruktur," kata Royke.
No comments:
Post a Comment