PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membagikan dividen dari tahun buku 2015 sebesar Rp168 per lembar saham, atau setara Rp1,47 triliun. Jumlah itu turun dari nilai dividen tahun buku 2014 sebesar Rp220 per saham. Nilai dividen tahun buku 2015 tersebut setara dengan 50 persen dari capaian laba bersih pada 2015 senilai Rp2,97 triliun. Pembagian dividen akan dilakukan pada tanggal 28 Juni 2016.
Anthoni Salim, Direktur Utama Indofood mengatakan berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pemegang saham kepada perusahaan. Pembagian dividen akan dilakukan pada tanggal 28 Juni 2016. “Kami akan terus berupaya dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi berbagai tantangan dan berkembang secara dinamis untuk menangkap berbagai peluang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/6).
Adapun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indofood diputuskan adanya perombakan manajemen. Christopher H. Young diangkat sebagai komisaris perseroan, menggantikan Graham L. Pickles. Indofood mengalami pelemahan kinerja sepanjang tahun 2015 karena terkena dampak penurunan nilai tukar rupiah. Indofood mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 24,7 persen menjadi Rp2,97 triliun dari capaian 2014 sebesar Rp3,95 triliun.
Dari sisi penjualan bersih konsolidasi, sebenarnya Indofood mengalami pertumbuhan sebesar 0,7 persen menjadi Rp64,06 triliun pada 2015, dari Rp63,59 triliun sepanjang tahun 2014. Kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek (CBP), Bogasari, agribisnis dan distribusi masing-masing memberikan kontribusi sekitar 49 persen, 24 persen, 19 persen dan 8 persen.
Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit, yang mencerminkan kinerja operasional juga masih mengalami penurunan hingga 9,8 persen menjadi Rp3,56 triliun, dari Rp3,95 triliun. Perseroan memandang positif perbaikan iklim ekonomi makro yang terjadi di awal tahun 2016. Namun demikian, perseroan akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian guna mengantisipasi tantangan-tantangan baru yang mungkin akan timbul.
Sementara itu, entitas usaha perseroan, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp256 per lembar. Pembagian dividen akan dilakukan pada 24 Juni 2016. Laba usaha Indofood CBP tumbuh 25,3 persen menjadi Rp3,99 triliun pada 2015, dari Rp3,19 triliun di tahun sebelumnya. Sementara laba bersih perseroan juga naik 13,5 persen menjadi Rp3 triliun pada 2015, dari Rp2,64 triliun pada tahun sebelumnya. Adapun marjin laba bersih Indofood CBP naik menjadi 9,5 persen dari sebelumnya 8,8 persen.
Indofood CBP membukukan kenaikan penjualan bersih konsolidasi sebesar 5,7 persen menjadi Rp31,74 triliun pada 2015, dari Rp30,02 triliun di tahun sebelumnya. Kontribusi penjualan dari divisi mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus serta minuman, masing-masing mencapai sekitar 65 persen, 19 persen, 6 persen, 2 persen, 2 persen, dan 6 persen dari total penjualan konsolidasi
No comments:
Post a Comment