Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jalan tol, salah satunya dengan mengintegrasikan sistem pembayaran antar jalan tol yang berbeda pengelola.Hal tersebut seperti tertuang dalam Nota Dinas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) No PW.01.01-P/70 tanggal 12 Mei 2016 tentang integrasi sistem pembayaran tol.
Salah satu implementasinya bisa dilihat pada sistem pembayaran di tol Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan. Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan, mulai 13 Juni 2016, integrasi pembayaran di dua tol beda pengelola ini mulai diterapkan.
"Seperti yang sudah disampaikan Pak Menteri sebelumnya, nanti pembayaran di barier ditiadakan. Pembayaran jalan tol hanya dilakukan sekali saat keluar tol. Jadi masuk di pintu Cikarang Utama, ambil kartu. Bayar saat keluar," kata dia. Hal ini mempersingkat proses pembayaran lantaran sebelumnya, pengguna tol dari Jakarta menuju Brebes Timur harus melakukan pembayaran beberapa kali pada barrier gate alias gerbang tol pembatas antar jalan tol yang berbeda pengelola seperti di Gerbang Tol Plumbon 3, Plumbon 4, Ciperna Utama dan Mertapada.
"Secara menyeluruh harus sudah terlaksana tanggal 13 Juni 2016 agar dapat membantu kelancaran arus mudik lebaran 2016," tegas dia. BPJT sendiri, lanjut Herry, memfasilitasi koordinasi tersebut terutama integrasi antar bank pengelola sistem pembayaran di masing-masing ruas.
"Jadi akan diintegrasikan sistem e-payment Bank Mandiri-Jasa Marga yang berlaku di ruas Jakarta-Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi dengan sistem e-payment Bank BCA-LMS yang berlaku di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan," papar dia. Herry mengatakan, integrasi akan dilakukan secara resiprokal atau saling menguntungkan antar kedua bank.
"Selain itu akan diupayakan juga membuka akses bagi bank-bank yang memiliki izin penyelenggaraan pembayaran non-tunai untuk bergabung dalam sistem e-payment Bank Mandiri-Jasa Marga," beber dia. Selain masuk tol Jakarta-Palimanan, integrasi pembayaran juga akan dilakukan pada ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang yang saat ini baru tersambung sampai Brebes Timur.
Sehingga, pemudik dari Jakarta yang meneruskan perjalanan hingga Brebes Timur, cukup melakukan transaksi pengambilan kartu di Gerbang Tol Cikarang Utama, melakukan pembayaran di Gerbang Tol Palimanan sekaligus mengambil kartu dan melakukan pembayaran lagi di Gerbang Tol Brebes Timur.
"Semua tanggal 13 Juni," pungkas dia.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mengembangkan manfaat kartu Mandiri e-money guna meningkatkan kenyamanan nasabah pemegang kartu serta mendukung program gerakan nasional non tunai (GNNT). Per 13 Juni 2016, kartu Mandiri e-money telah dapat digunakan untuk pembayaran tol di ruas Cikopo-Palimanan (Cipali), ruas Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Brebes Timur sehingga memudahkan para pelintas tol, khususnya pemudik lebaran 1437 H karena Mandiri e-money telah dapat digunakan sebagai alat pembayaran tol untuk perjalanan dari Jakarta/Bandung hingga Brebes Timur.
Dengan diterapkannya sistem Klaster, ruas Jakarta-Cikampek-Purbaleunyi, dan Cikopo-Palimanan akan menjadi ruas terintegrasi Kluster 1 sedangkan ruas Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan dan Pejagan-Brebes Timur akan menjadi ruas terintegrasi Kluster 2.
Corporate Secretary, Bank Mandiri Rohan Hafas menuturkan, secara keseluruhan, sinergi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di ruas tol Jakarta-Brebes Timur yang menjadi jalur utama para pemudik dari Jakarta/Bandung ke arah Timur karena tidak harus mengantri berulang kali untuk pembayaran tol. "Pemudik hanya perlu melakukan pembayaran 2 kali, di Palimanan dan di Brebes Timur untuk pembayaran kedua klaster ini," ungkapnya.
Saat ini Mandiri e-money telah dapat digunakan di 22 ruas tol milik Jasa Marga, anak perusahaan Jasa Marga dan BUJT lainnya, seperti ruas Jakarta Dalam Kota, Cawang-Tomang-Cengkareng, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Outer Ring Road W2U, JORR BSD, Jakarta Lingkar Barat, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Bogor-Ciawi, Cinere-Jagorawi dan ruas Purbaleunyi.
Di samping itu, Mandiri e-money juga dapat dimanfaatkan di ruas Cikupa-Merak, Bogor Outer Ring Road (BORR), Ruas Palimanan-Kanci, ruas semarang, ruas Semarang-Bawen, ruas Surabaya-Gempol, ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), ruas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali), ruas Cikopo-Palimanan, ruas Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Brebes Timur.
"Kontribusi transaksi tol mencapai 79% untuk frekuensi transaksi dan 50% untuk nominal transaksi e-money. Adapun total frekuensi transaksi e-money pada sepanjang Januari-April 2016 mencapai 107 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,02 triliun," katanya.
Sebagai bagian dari pelayanan masyarakat, Rohan menambahkan, kartu prabayar mandiri e-money juga telah dapat digunakan sebagai sarana pembayaran segment micropayments lain misalnya transaksi busway, commuter line, parkir, retail merchant, waterpark dan foodcourt. Adapun pengisian ulang (top up) dapat dilakukan di lebih dari 38.000 titik yang meliputi mandiri ATM, Cabang Bank Mandiri, retail merchant (Indomart, Alfamart, dll), gerbang tol, halte Trans Jakarta dan isi ulang melalui ponsel berteknologi NFC (near field communication).
Mulai tanggal 13 Juni 2016, pemudik yang menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan dan Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dapat menghemat waktu lantaran transaksi pembayaran lebih ringkas. Bagi pemudik dari Jakarta yang meneruskan perjalanan hingga Brebes Timur, cukup melakukan transaksi pengambilan kartu di Gerbang Tol Cikarang Utama, melakukan pembayaran di Gerbang Tol Palimanan sekaligus mengambil kartu dan melakukan pembayaran lagi di Gerbang Tol Brebes Timur.
"Kan tadinya pemudik harus melakukan pembayan di 4 titik. Normal saja, antre 4 titik kalau dikumpulkan bisa 1 jam sendiri. Apa lagi kalau macet. Kalau sudah integrasi seperti ini, waktu tempuhnya lebih bisa dihemat. Cukup bayar di pintu-pintu keluar saja," kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna.
Untuk memuluskan integrasi pembayaran tersebut, BPJT sendiri memfasilitasi koordinasi antar bank penyelenggara di tol-tol yang diintegrasikan."Jadi akan diintegrasikan sistem e-payment Bank Mandiri-Jasa Marga yang berlaku di ruas Jakarta-Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi dengan sistem e-payment Bank BCA-LMS yang berlaku di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan," papar dia.
Herry mengatakan, integrasi akan dilakukan secara resiprokal atau saling menguntungkan antar kedua bank. "Selain itu akan diupayakan juga membuka akses bagi bank-bank yang memiliki izin penyelenggaraan pembayaran non-tunai untuk bergabung dalam sistem e-payment Bank Mandiri-Jasa Marga," beber dia.
Aturan penyelenggaran integrasi ini sendiri telah tertuang dalam Nota Dinas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) No PW.01.01-P/70 tanggal 12 Mei 2016 tentang integrasi sistem pembayaran tol. "Selanjutnya, segala biaya yang timbul akibat integrasi akan diperhitungkan dalam investasi tambahan dan akan dikompensasi sesuai ketentuan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT)," pungkas dia.
Perlu diketahui, pemangkasan pintu tol ini tidak menandakan nilai nominal tarif yang harus dibayar pengguna jalan tol. Artinya, hanya proses pembayarannya saja yang dipangkas, namun tarif yang dikenakan di setiap tol yang dilintasi tetap.
No comments:
Post a Comment