PT Semen Indonesia meresmikan pabrik pengemasan (packing plant) semen di Dusun Bakengkeng, Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa, 9 September 2014. Total investasi yang dikucurkan untuk pabrik berkapasitas 450 ribu ton semen per tahun itu mencapai Rp 68 miliar.
"Packing plant Mamuju ini diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur fisik di wilayah Indonesia Timur, utamanya Sulawesi Barat," kata Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Dwi Soetjipto melalui rilisnya, Selasa, 9 September 2014.
Beroperasinya pabrik pengemasan itu untuk mendukung tingginya pertumbuhan konsumsi semen di Sulawesi. Sampai dengan semester I 2014, konsumsi semen di wilayah Sulawesi mencapai 2,38 juta ton. Atau meningkat 3,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013 sebesar 2,31 juta ton. "Pertumbuhan konsumsi ini tertinggi di Indonesia, mengingat konsumsi semen secara nasional pada periode yang sama hanya tumbuh 0,5 persen tahun lalu."
Semen Indonesia berencana menambah jumlah pabrik pengemasan hingga mencapai 28 pabrik pada 2015. Saat ini, perusahaan telah mengoperasikan 23 unit packing plant di seluruh wilayah di Indonesia. Khususnya di kawasan Indonesia Timur, terdapat pabrik pengemasan di Biringkassi, Makassar, Bitung, Palu, Ambon, Kendari, dan Sorong.
Pabrik di Mamuju ini dilengkapi satu buah silo penyimpanan semen berkapasitas 4.000 ton, dengan satu line rotary packer berkapasitas 2.400 kantong per jam. Serta satu line curah dengan kapasitas 120 ton/jam dan dermaga yang bisa disandari kapal berkapasitas 8.000 DWT. Juga terdapat fasilitas penunjang, seperti kantor, bengkel, electrical room, dan jembatan timbang
No comments:
Post a Comment