Sunday, June 24, 2012

Amerika Serikat Importir Pakaian Jadi Terbanyak Dari Bali

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumen asal Amerika Serikat merupakan pembeli pakaian jadi terbanyak dari Bali selama April 2012.

"Pakaian jadi bukan rajutan yang memasuki pasar ekspor bernilai 6,9 juta dolar AS selama April 2012, sebanyak 21,64 persen di antaranya dibeli konsumen asal Amerika Serikat," kata Kepala BPS Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Sabtu.

Importir Inggris pembeli terbesar kedua sekitar 10,48 persen dan Singapura pembeli terbanyak ketiga sekitar 8,34 persen dan sisanya importir sejumlah negara di Eropa dan Asia.

Sementara barang-barang rajutan yang laku diekspor selama April 2012 bernilai 2,1 juta dolar AS, terbanyak dibeli Singapura sekitar 19,31 persen menyusul Australia 17,36 persen dan Inggris 15,25 persen.

Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Putu Bagiada di tempat terpisah membenarkan pangsa pasar komoditas nonmigas Bali ke AS masih yang terbanyak.

Konsumen AS menyenangi pakaian yang ekslusif dan pengusaha Bali mampu memenuhi permintaan tersebut dengan menciptakan desain terbaru yang dipadukan dengan budaya lokal.

Hal itu terbukti dari realisasi perdagangan luar negeri aneka barang kerajinan dan mata dagangan nonmigas lainnya ke AS mencapai 10,8 juta dolar dari seluruhnya 52,9 juta dolar pada periode April 2012. 

Perolehan devisa nonmigas Bali dari Jepang menempati peringkat kedua dengan 8,8 juta dolar AS dan Singapura di urutan ketiga senilai 3,8 juta dolar AS selama periode April 2012

Turis asing yang jumlahnya semakin banyak ke Bali berpengaruh besar terhadap peningkatan ekspor ke mancangera sesuai pertumbuhan kunjungan turis negeri itu ke Bali.

Dinas Pariwisata Bali mencatat, turis asing yang terbang langsung dari negerinya untuk berlibur di Pulau Dewata mencapai angka 1,1 juta orang selama periode Januari-Mei 2012 atau naik 9,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2011 hanya satu juta orang.

Ada sedikitnya lima persen turis asing yang melakukan perjalanan wisata ke Bali untuk tujuan bisnis, yang kemungkinan besar melakukan transaksi berupa pesanan aneka barang cendera mata seperti perhiasan perak, pakaian jadi, dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment