Konsumsi kelas menengah di Indonesia terus meningkat. Hal ini justru menguntungkan perusahaan ritel Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang memperkirakan dapat meraup pendapatan sepanjang tahun sekitar Rp6,97 triliun.
Periset e-Trading Securities Andrew Argado mengungkapkan permintaan konsumen yang tetap tinggi didukung oleh ekspansi agresif MAPI, serta naiknya produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang ditunjukkan oleh konsumsi domestik dan pendapatan per kapita akan meningkatkan performa perseroan.
Untuk meningkatkan performa itu, MAPI tidak boleh fokus pada pembukaan outlet-outlet di pusat perbelanjaan saja, melainkan mengembangkan strategi dengan membuka outlet di kantor-kantor. Saat ini, MAPI sudah mengantongi 100 merek terkenal dan mengoperasikan 1.108 outlet per Mei 2012.
MAPI sudah mendominasi pasar ritel premium sekaligus memiliki posisi tawar untuk memperoleh harga sewa yang rendah dari pengembang mal tersebut. Oleh sebab itu, keunggulan ini menjadi penghalang bagi pesaing untuk memasuki industri ritel di Tanah Air.
"Untuk mendukung performa itu, MAPI harus mengembangkan infrastruktur, menggiatkan pemasaran dengan menciptakan iklan, dan menjalin kerjasama dengan bank," tutur Andrew dalam risetnya Juni 2012.
Awalnya, MAPI mengelola outlet dengan konsep olahraga. Berkembang menjadi department store yang berisikan pakaian anak-anak, pengelola makanan dan minuman serta produk gaya hidup lainnya. MAPI terus melengkapi portofolio di mal yang sudah ada maupun baru dikembangkan. Pilihan portofolio pun harus selektif.
Tak heran, dalam tiga bulan pertama 2012, MAPI sudah mencatatkan laba operasional sekitar Rp113 miliar, naik 37% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp82 miliar. Laba bersih turut naik 33% menjadi Rp58 miliar.
"Permintaan yang tetap tinggi ditambah dengan strategi ekspansi agresif MAPI, dipastikan pendapatan akan tumbuh lebih dari 18% tahun ini," urainya.
Bila melihat performa saham MAPI, dibandingkan dengan industri sejenis, laba usaha per saham MAPI relatif lebih rendah. Nilai wajar saham MAPI Rp7.210 atau mengindikasikan potensi upside 4,5% yang mencerminkan PE 27,6 kali.
"Kami merekomendasikan hold dengan nilai wajar sahamnya Rp7.210," urainya.
No comments:
Post a Comment