Korban penipuan berkedok investasi ayam oleh PT Gemilang Reksa Jaya (GRJ), membuat laporan ke Polresta Depok, Senin (11/6) siang. Salah satu karyawannya diperiksa petugas.
Iqbal, Staff Administrasi PT GRJ diperiksa terkait Direktur Utama PT GRJ diduga membawa kabur uang nasabah miliaran rupiah.
Iqbal mengaku, tidak tahu banyak perihal masalah yang ada di internal kantornya. “Ada beberapa hal yang sampai saat ini belum paham. Untuk kasus penipuan itu sendri saya belum tahu,” ujarnya sambil bergegas menuju ruang penyidik.
Sementara itu, kasus dugaan penipuan itu mencuat lantaran ratusan nasabah kecewa sempat menggeruduk kantor GRJ di area De Market, Grand Depok City, Sukmajaya, Minggu (10/6) sore.
Hendro salah satu nasabah yang juga menjadi korban penipuan mengaku, dirinya telah dirugikan Rp10 juta. Sedangkan Dewi, rugi hingga Rp 30 juta.
Korban penipuan lainnya , Widodo, 42, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang menginvestasikan uang sebesar Rp 16 juta tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan perusahaan mencapai 100 persen atau dua kali lipatnya.
Namun keuntungan yang didapatkan dari pihak perusahaan dengan cara ditransfer melalui bank hanya berjalan sebulan saja, setelah itu manajemen tidak mentrasfer keuntungan ke bank. “Tiap 10 hari dari dana yang saya investasikan masuk ke buku tabungan Rp 150 ribu, sudah sebulan Rp 325 ribu. Setelah itu tidak pernah ditranferkan lagi keuntungannya,” ujar Staf Enginering perusahaan swasta di Jakarta.
“Rencana hasil keuntungan itu akan dibuat untuk masa depan keluarga dan dua anaknya, setelah seperti ini sudah tidak dapat berkata apa-apa,”katanya.
Pipimpinan perusahaan itu, Yosep Dine Frans, diduga sudah kabur. Perusaaan itu mulai beroperasi sejak Juli 2011 dn ada 7000 nasabah dari berapa daerah sepertiSubang, Kalimantan, Lampung, Palembang, dan sejumlah kota lainnya di beberapa pulau Jawa.
Kapolsekta Sukmajaya AKP. Fitria Mega mengatakan, pihaknya saat ini mengamankan objek (lokasi TKP).Terkait maraknya kasus penipuan itu, Mega mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada serta tidak mudah tergiur iming-iming keuntungan besar.
“Sebaiknya real saja. Jangan mudah percaya apalagi katanya bisa memberi keuntungan berlipat ganda dalam hitungan hari,” kata Mega.
Pantauan di kantor PT GRJ yang bermarkas di area De Market, Grand Depok City, Kec. Sukmajaya itu pun kini telah disegel dan dipasang garis polisi. Sejumlah petugas melakukan penjagaan di lokasi untuk antisipasi serbuan dari nasabah yang mengalami kekecewaan
No comments:
Post a Comment