Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis produksi (lifting) minyak bumi Indonesia akan kembali mencapai 1 juta barel per hari pada 2015.
Peningkatan produksi itu didukung pasokan minyak bumi dari Blok Cepu, Jawa Tengah. Padahal realisasi per 28 Mei 2012 lifting minyak bumi hanya sebesar 881 ribu barel per hari.
"Proyek andalan hulu migas tahun 2014 akan ada dari Banyurip di Cepu sekitar minyak 165 ribu barel per hari. Kalau bisa masuk, 900 sekian barel per hari itu ditambah 165 ribu, jadi 1 juta tercapai," ujar Menteri ESDM Jero Wacik dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/6).
Selain dari Cepu, akan ada tambahan sumur minyak dari proyek Ande-Ande Lumut Blok North West Natuna, Kepulauan Riau, dengan kapasitas produksi 4.300 barel per hari.
Namun demikian, ia menegaskan realisasi lifting minyak bumi sebanyak 1 juta barel per hari bisa dicapai apalabila situasi politik sedang dalam situasi kondusif. "Kalau jelek dan banyak ribut, bisa molor, bisa 2018 barang kali," ujar Jero.
Realisasi lifting minyak bumi pada 2011 sebanyak 905 ribu barel per hari. Ini mengikuti tren penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Padahal, sebelumnya Indonesia pernah mencapai lifting minyak sebanyak 1,6 juta barel per hari pada 1996
No comments:
Post a Comment