Potensi sektor pariwisata di Solo masih belum banyak digarap secara maksimal alias masih merana, kata salah seorang pejabat pariwisata setempat.
"Ada 14 potensi sektor pariwisata, tetapi yang digarap baru tiga itu pun belum maksimal" kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Bidang Ekonomi dan Moneter Suryono di Solo, Rabu.
Potensi pariwisata di Solo yang baru digarap, yakni seni pertunjukan, mode dan kerajinan kreatif, katanya dalam lokakarya Integritas Pengembangan Pariwisata dalam Mendorong Industri UMKM Kreatif di Wilayah Solo Raya.
"Solo di peta nasional masuk dalam kerajinan kreatif yang maju, tetapi sebenarnya itu juga belum semuanya ditangani dengan baik. SDM masih perlu pembenahan," katanya.
Jumlah hotel di Solo terbilang banyak, tetapi perannya di sektor pariwisata masih relatif kecil.
Untuk menggairahkan pariwisata salah satu caranya yakni menyalurkan kredit perbankan kepada para pengusaha kecil dan menengah.
"Kredit perbankan di Solo Raya yang disalurkan cukup besar yaitu mencapai Rp32 triliun dan khusus yang disalurkan di Solo mencapai Rp11 triliun sedangkan untuk UMKM sebesar Rp12 triliun sedangkan sisanya untuk kredit macam-macam," katanya.
No comments:
Post a Comment