Produk ragi tempe asal Indonesia dimusnahkan di Amerika Serikat. Alasannya, ragi tempe tersebut mengandung bakteri Salmonella yang berbahaya bagi konsumen. Demikian pernyataan Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Ernawati, sebagaimana dikutip dari Kompas.
"Ada informasi bahwa produk ragi tempe itu sedang dilakukan pemusnahan di AS yang ternyata asalnya itu dari Bekasi katanya. Tapi ini baru informasi awal," ujar Ernawati di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
Informasi kandungan bakteri Salmonella itu, kata Ernawati, didapat dari Hong Kong. Hong Kong pun, imbuhnya, takut membeli ragi tempe yang dijual secara online tersebut.
Berdasarkan informasi dari Hong Kong, Pemerintah pun menelusuri ke Washington DC, Amerika Serikat. Nah, produk itu ternyata memang dari Indonesia, tepatnya dari Bekasi, Jawa Barat. Kendati begitu, menurut Ernawati, Kemendag masih gelap terkait perusahaan di Bekasi tersebut.
"Ada informasi bahwa produk ragi tempe itu sedang dilakukan pemusnahan di AS yang ternyata asalnya itu dari Bekasi katanya. Tapi ini baru informasi awal," papar Ernawati.
No comments:
Post a Comment