Total omzet bisnis waralaba dan peluang bisnis nasional mencapai Rp160 triliun pada awal 2012 dengan jumlah usaha waralaba dari Indonesia yang terdapat di dalam maupun luar negeri mencapai 2.000 buah.
"Jumlah tersebut masih didominasi oleh peluang bisnis atau cikal bakal waralaba. Hingga kini, sekitar 40 ribu gerai telah tersebar dan menyerap kurang lebih satu juta pekerja," demikian dikatakan Ketua AsosiasiFranchise Indonesia di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, bisnis waralaba terus mengalami perkembangan pesat mencapai dua hingga tiga persen per tahun. Khusus peluang bisnis tumbuh delapan persen per tahun. Nilai investasi untuk membuka bisnis waralaba, kata dia, umumnya mulai dari Rp10 juta hingga Rp15 juta.
Namun, ia menekankan, berapapun nilai modal dari usaha waralaba atau peluang yang akan dijalankan, ketekunan dan keuletan menjadi hal yang terpenting.
"Bisnis ini bukan usaha jangka pendek, minimal lima tahun baru jadi sesuatu, bahkan masa dekade menjadi ukurannya," katanya sambil mencontohkan beberapa usaha waralaba yang sangat sukses dengan usia puluhan tahun.
Melalui pameran waralaba dan peluang bisnis retail bertema "cara mudah jadi pengusaha" yang digelar di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, 29 Juni --1 Juli 2012, pihaknya bersama penyelenggara PT Dyandra Promosindo ingin memperkenalkan pola bisnis waralaba.
Pameran diikuti oleh 50 pelaku usaha waralaba (franchisor) dari berbagai bidang usaha seperti industri makanan dan minuman, restoran, ritel, pendidikan, travel, properti, konsultan, agensi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan lainnya. Target transaksi pada pameran tahun ini sebesar Rp30 miliar dari kurang lebih lima ribu calon mitra usaha potensial.
No comments:
Post a Comment