Anda sedang menanti kehadiran anak dan segera jadi orang tua? Siap-siap saja untuk mengeluarkan uang sebesar Rp 2,5 miliar untuk mengurus anak dari lahir hingga masuk kuliah.
Hal tersebut diketahui dari hasil survei yang dilakukan Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) yang dikutip CNN, Kamis (21/8/2014). Biaya yang dibutuhkan untuk mengurus anak yang lahir tahun lalu sampai berumur 18 nanti adalah US$ 245.000 atau sekitar Rp 2,5 miliar dan ini belum termasuk biaya kuliah.
Estimasi biaya ini naik sekitar 2% dibandingkan perhitungan tahun lalu. Namun estimasi ini tergantung dari wilayah tempat tinggal dan gaya hidup sehari-sehari.
Bagi keluarga menengah ke atas estimasi biayanya menjadi lebih tinggi lagi, mencapai sekitar US$ 455.000 (Rp 4,5 miliar) untuk mengurus anak dari lahir sampai berumur 18 tahun. Sementara keluarga menengah ke bawah 'hanya' butuh US$ 145.500 (Rp 1,4 miliar).
Penghitungan survei dilakukan terhadap biaya sehari-hari, ongkos transportasi, pakaian, biaya kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Sayangnya survei ini tidak menghitung biaya masuk kuliah yang sebenarnya tiap tahun naik tinggi.
Survei ini menunjukkan bahwa sebagai penanggung jawab, orang tua harus berusaha lebih keras lagi supaya kehidupan si anak terjamin dengan baik.
Biaya terbesar dalam survei ini ternyata biaya sewa pembantu atau ongkos penitipan anak. Biaya pembantu ini diperkirakan bisa setara dengan harga rumah. Naiknya tarif transportasi dan harga makanan juga membuat biaya mengurus anak menjadi bengkak.
No comments:
Post a Comment