Singapura menjadi negara dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tertinggi di antara negara-negara ASEAN pada 2014. Dengan jumlah penduduk yang hanya sekitar 5 juta dan pendapatan per kapita US$ 59.900, tingkat konsumsi di negara tersebut mencapai 32,08 liter per orang per tahun.
Bahkan, angka konsumsi BBM Singapura juga melampaui negara anggota Uni Eropa dan Amerika Serikat. Amerika dengan jumlah penduduk sekitar 313 juta dan pendapatan per kapita mencapai US$ 48 ribu, tingkat konsumsi BBM per orang per tahunnya hanya sebesar 9,70 liter.
Adapun Uni Eropa, setiap orang per tahunnya hanya mengkonsumsi BBM sebesar 4,32 liter. Padahal dengan jumlah penduduknya yang hanya 503 juta, pendapatan per kapita masyarakat Uni Eropa mencapai US$ 34 ribu per tahun.
“Konsumsi BBM orang Indonesia yang berpenduduk 248 juta dan pendapatan per kapita per tahun US$ 4700 sekitar 0,83 liter per orang per tahun,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) Paulus Tjakrawan dalam materi Seminar Nasional Kebijakan Mandatory Biodiesel di Bogor, 12 Maret 2014 lalu. Jumlah konsumsi tersebut merupakan tertinggi keempat di Asia Tenggara setelah Singapura, Malaysia dan Thailand.
Jika dilihat dari pendapatan per kapita, kata Paulus, posisi Indonesia juga menempati urutan keempat. Singapura menempati urutan pertama dengan US$ 59.900. Posisi kedua dan ketiga adalah Malaysia dan Thailand, masing-masing US$ 15.600 dan US$ 9.700.
Paulus mengatakan dua negara Asia Tenggara yang memiliki pendapatan per kapita di bawah Indonesia adalah Filipina dan Vietnam, masing-masing US$ 4.100 dan 3.300. “Konsumsi BBM per orang di dua negara tersebut juga lebih rendah dari kita, yaitu 0,47 dan 0,56 liter per tahun.”
No comments:
Post a Comment