Bloomberg kembali meluncurkan daftar Bloomberg Billionaires200 orang terkaya di dunia. Dari deretan nama tersebut, terdapat dua pengusaha Indonesia. Setelah pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, berada di urutan ke-187, kemudian masuklah salah satu dari duo bos Grup Djarum, Michael Hartono, yang menempati posisi ke-197.
Michael Hartono sempat terdepak dari daftar Bloomberg Billionaires selama beberapa bulan lantaran bursa saham yang turun. Hal itu menyebabkan aset-asetnya di perusahaan publik ikut menciut. Akan tetapi, pada bulan ini, dia kembali menghuni daftar tersebut. Jumlah kekayaannya ditaksir mencapai 6,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80,4 triliun.
Jumlah kekayaan Michael Hartono naik sebesar 6,2 persen atau 393,6 juta dollar AS (sekitar Rp 4,7 triliun) dari periode yang sama tahun lalu atau year to date (YTD). Salah satu aset yang paling bernilai adalah kepemilikan 25 persen saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Selain itu, dia juga menguasai 26 persen saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), perusahaan operator menara telekomunikasi.
Akan tetapi, dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa Michael Hartono memiliki utang dalam berbagai bentuk, sebesar 1,6 miliar dollar AS. Berikut adalah daftar kekayaan Michael Hartono versi Bloomberg Billionaires, sebagaimana dikutip pada Rabu (15/1/2014):
Uang tunai -- 525 juta dollar AS (sekitar Rp 6,3 triliun)
Saham BBCA -- 4,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 58,8 triliun)
Saham TOWR -- 422 juta dollar AS (sekitar Rp 5,06 triliun)
Saham Djarum -- 2,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 25,2 triliun)
Realestat -- 264 juta dollar AS (sekitar Rp 3,16 triliun)
Negara-negara yang menjadi rumah bagi sebagian besar orang terkaya di dunia juga ternyata terus menelurkan miliarder-miliarder baru. Pernyataan ini berdasarkan laporan tahunan World Wealth Report dari Capgemini dan RBC Wealth Management.
Berdasarkan laporan tersebut, setidaknya hampir 2 juta orang di seluruh dunia menjadi orang terkaya pada tahun 2013. Kategori orang super kaya alias High-net-worth-individuals (HNWI) adalah orang yang memiliki aset 1 juta dollar AS atau lebih, tidak termasuk rumah utama dan benda-benda koleksi.
Amerika Serikat dan Jepang merupakan rumah bagi setidaknya setengah dari populasi orang-orang super kaya dunia. Laporan tersebut mengestimasi kedua negara tersebut menyumbang 55 persen populasi orang super kaya di dunia alias HNWI.
Pada tahun 2013, jumlah orang super kaya di AS mencapai 4.006 orang, lebih banyak dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 3.436 orang. Adapun Jepang memiliki 2.327 orang tajir pada tahun 2013, lebih banyak dibandingkan 1.902 orang pada 2012. Adapun 4 negara penyumbang jumlah orang-orang terkaya dunia antara lain AS, Jepang, Jerman, dan Tiongkok. Apabila dijumlahkan, maka keempat negara ini menyumbang 70 persen populasi miliarder di dunia.
Bagaimana dengan Indonesia? R Budi Hartono masih menjadi orang terkaya di Indonesia pada tahun 2014, meski menurut Forbes kekayaannya melorot hingga 900 juta dollar AS atau sekitar Rp 10,62 triliun (kurs Rp 11.800 per dollar AS) dalam setahun terakhir.
Dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2014, terdapat 19 orang Indonesia yang masuk ke dalam 1.645 orang terkaya di dunia tahun 2014. Total harta kekayaan orang-orang superkaya di dunia ini mencapai 6,4 triliun dollar AS atau sekitar Rp 75.520 triliun (kurs Rp 11.800 per dollar AS). Meskipun demikian, Indonesia tidak menyumbang persentase yang besar ke dalam daftar populasi orang terkaya di dunia tersebut.
No comments:
Post a Comment