Ciputra Surya (CTRS) membukukan pendapatan bersih Rp 805 miliar sementara tahun lalu Rp 593 miliar. Ini menunjukkan peningkatan 36 persen yang hampir keseluruhan peningkatan pendapatan dihasilkan dari penjualan proyek residensial. Sementara itu laba bersih perseroan mencapai Rp 165 miliar atau meningkat 90 persen dari tahun lalu sebesar Rp 87 miliar.
"Peningkatan ini didukung dengan proyek residensial di Surabaya yang semakin meningkat dan dilanjutkan dengan proyek baru di Bali. Pemegang saham mendapat dividen sebesar Rp 25 untuk setiap sahamnya, yang akan dibagikan sesuai jadwal yang telah ditentukan direktur perseroan," demikian siaran pers Grup Ciputra, Jumat.
Ciputra Property (CTRP) membukukan pendapatan bersihnya Rp 440 miliar atau naik sebesar 24 persen dibandingakn tahun sebelumnya yaitu Rp 356 miliar. Kenaikan ini kontribusi dari Ciputra World Jakarta 1 sebesar 20 persen, Mal Ciputra Jakarta sebesar 34 persen, Hotel Ciputra Jakarta sebesar 21 persen, Mal Ciputra Semarang sebesar 17 persen dan Hotel Ciputra Semarang sebesar 8 persen.
Laba bersih perseroan meningkat sebesar 2 persen menjadi sebesar Rp 159 miliar atau naik dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp 155 miliar, ini seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha. Sebagai dividen tunai bagi pemegang saham mendapat Rp 8 setiap sahamnya dengan jadwal yang ditentukan direksi perseroan.
Ciputra Development (CTRA) menghasilkan pendapatan bersih Rp 2,18 triliun atau naik 29 persen dibandingkan 2010, sebesar Rp 1,69 triliun, kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp 485 miliar ini teritama karena kenaikan pendapatan atas penjualan rumah dan apartemen.
Ini berarti laba bersih perseroan meningkat menjadi 26 persen menjadi sebesar Rp 325 miliar atau naik Rp 67 miliar dibanding tahun 2010. Hal ini seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha dan penurunan kurs mata uang asing. Sebagai dividen tunai bagi pemegang saham mendapat Rp 7 setiap sahamnya dengan jadwal yang ditentukan direksi perseroan.
No comments:
Post a Comment